RADARKENDARI.COM, Kendari, Sulawesi Tenggara – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kawasan Jembatan Kuning, Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Kamis (10/07/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari suksesnya Gerakan Pangan Murah (GPM) sebelumnya di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Gerakan Pangan Murah (GPM) ini bertujuan meredam inflasi dan menstabilkan harga bahan pokok di tengah masyarakat.
Lokasi Jembatan Kuning dipilih karena aksesibilitasnya yang baik bagi warga pesisir di sekitar lima hingga enam kelurahan di Kecamatan Abeli, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berbagai komoditas penting seperti beras, minyak goreng, telur, gula, cabai, dan bawang dijual dengan harga yang jauh lebih terjangkau daripada harga pasar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari, Abdul Rauf, menjelaskan bahwa program ini mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran (SKI) dan Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman.
“Kami berharap GPM (Gerakan Pangan Murah) ini dapat meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari Abdul Rauf.
Antusiasme warga sangat tinggi. Sejak pagi, ratusan warga telah memadati lokasi Gerakan Pangan Murah (GPM), rela mengantre untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga murah.
“Keberhasilan GPM (Gerakan Pangan Murah) ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dalam menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan masyarakatnya,” kata Abdul Rauf.
“Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak warga di berbagai wilayah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra),” pungkasnya.
Warga Rahandouna “Tersenyum” Berkat Gerakan Pangan Murah Pemkot Kendari
Pemerintah Kota Kendari, melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang), menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk meredam inflasi dan menstabilkan harga bahan pokok.
Rabu (9/7/2025), GPM pertama dilaksanakan di Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia.
Pemilihan lokasi ini didasarkan pada kepadatan penduduk dan belum pernahnya lokasi tersebut menjadi tempat pelaksanaan GPM sebelumnya, serta atas saran distributor.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Abdul Rauf, menjelaskan bahwa upaya ini mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran.
Berbagai komoditas penting seperti beras, minyak goreng, telur, gula, cabai, dan bawang dijual dengan harga terjangkau. “Kami harap GPM dapat meringankan beban masyarakat,” ujar Abdul Rauf.
Antusiasme warga terlihat dari membludaknya pengunjung yang rela mengantre untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga murah.
“Alhamdulillah, program ini sangat membantu kami. Harga-harga di pasaran sedang tinggi, jadi GPM ini sangat meringankan beban belanja bulanan,” ujar Ibu Aminah, salah seorang warga Kelurahan Rahandouna.
Senada dengan Ibu Aminah, Bapak Hasan, warga lainnya menambahkan, “Semoga program ini bisa berkelanjutan, karena sangat bermanfaat bagi masyarakat kecil seperti kami.” tambahnya.
Sekedari informasi, gerakan pangan murah ini bekerja sama dengan distributor pangan lokal. GPM selanjutnya direncanakan di Kawasan Jembatan Kuning, Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli pada Kamis (10/7/2025).
Kawasan ini dipilih karena aksesibilitasnya yang baik bagi masyarakat pesisir di sekitar 5-6 kelurahan. Dengan dua lokasi strategis ini, Pemkot Kendari berkomitmen untuk memastikan keterjangkauan bahan pokok bagi seluruh warganya.
Penulis : Agus Setiawan
Editor : Herdy Suparmanto
