RADARKENDARI.COM, Kendari, Sulawesi Tenggara – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara (Kakanwil Kemenag Sultra), H. Muhamad Saleh, memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 di lingkungan Kanwil Kemenag Sultra.
Upacara yang dihadiri oleh pejabat administrator, ASN, dan siswa-siswi madrasah ini, mengusung tema kebangkitan nasional sebagai ikhtiar berkelanjutan untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam upacara tersebut, Kakanwil membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Digital RI yang menekankan pentingnya mengingat kembali semangat perjuangan para pahlawan.
Pidato tersebut mengingatkan bahwa kebangkitan nasional bukan sekadar peristiwa masa lalu, melainkan sebuah ikhtiar yang terus berlanjut dalam menghadapi tantangan zaman.
Indonesia, lanjut pidato tersebut, harus mengambil peran sebagai mitra terpercaya di kancah internasional, mengusung gagasan dan solusi yang bermanfaat bagi dunia.
Kakanwil Saleh menambahkan bahwa pembangunan di Indonesia tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memastikan keadilan dan pemerataan kemajuan.
Ia mencontohkan beberapa program pemerintah dalam 150 hari pertama kepemimpinan Presiden Prabowo-Gibran, seperti Program Makan Bergizi Gratis, layanan pemeriksaan kesehatan gratis, dan pembentukan Danantara Investment Agency.
Pemerintah juga fokus pada pengembangan sumber daya manusia melalui pusat-pusat pelatihan vokasi dan penguatan talenta digital, termasuk pembukaan Al Centre of Excellence di Papua untuk menghadapi transformasi digital.
Kakanwil Saleh menutup pidatonya dengan menekankan pentingnya menjaga semangat kebangkitan nasional dengan berakar pada nilai-nilai kemanusiaan dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan bersama.
Pemerintah, katanya, telah menetapkan Asta Cita sebagai kompas utama dalam mewujudkan kebangkitan nasional yang berkelanjutan.
Editor : Agus Setiawan
