RADARKENDARI.COM, KENDARI – Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Kendari mendapatkan apresiasi dari masyarkat di Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga.
Salah satu warga Labiba, Runi mengaku sangat terbantu atas kehadiran Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemkot Kendari.
“Saya sangat dimudahkan membeli sembako seperti beras. Di Pasar Murah (GPM) ini kita bisa beli beras dengan harga murah,” ungkap Runi usai berbelanja di Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Kantor Kelurahan Labibia, Selasa (04/06/2024).
Ia berharap, gerakan pangan murah (GPM) ini bisa rutin dilaksanakan apalagi menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah pada 17 Juni 2024 mendatang. “Sudah mau lebaran lagi. Mudah-mudahan bisa dilaksanakan lagi pasar murah ini,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Disketapang Kota Kendari, Abdul Rauf menjelaskan, gerakan pangan murah ini dilaksanakan karena sudah menjadi tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Disketapang dalam rangka membantu membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan sekaligus bisa mengendalikan inflasi daerah.
Lanjut Abdul Rauf, gerakan pangan murah sudah dimulai sejak Januari 2024. Gerakan ini akan dimasifkan terutama dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tahun ini salah satunya Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
“Menjelang hari raya, kebutuhan pangan itu biasanya akan meningkat. Untuk itu, Pemerintah Kota Kendari melalui arahan dan bimbingan Bapak Penjabat (Pj) Wali Kota, Dinas Pangan Kota Kendari melakukan gerakan pangan murah ini,” ungkap Abdul Rauf.
Sekedar informasi, dalam gerakan pangan murah ini, Disketapang Kendari bekerjasama dengan distributor menghadirkan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau.
Kebutuhan pangan yang disiapkan yakni beras premium 10 kilogram Rp 130 ribu, beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) 5 kilogram Rp 58 ribu, minyak kita 1 liter Rp 14 ribu, gula pasir 1 kilogram Rp 17 ribu, telur 1 rak Rp 53 ribu, bawang merah 1 kilogram Rp 35 ribu dan bawang putih 1 kilogram Rp 45 ribu.
Perlu diketahui pula, dalam Gerakan Pangan Murah ini, Disketapang Kendari didukung langsung oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI, Perum Bulog, Bank Indonesia, dan stakeholder terkait. (wan/adv)
