Kendari, RadarKendari.com – Kota Kendari genap berusia 193 tahun, kemarin (9/5). Puncak peringatan hari jadi Kota Lulo itu berlangsung di Lapangan Benu-benua. Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam sambutannya, Muhammad Yusup menyampaikan penghargaan kepada semua stakeholder dan seluruh warga kota Kendari yang telah memberikan kontribusi konstruktif sehingga berbagai program dan kegiatan pembangunan dapat berjalan sesuai dengan arah kebijakan yang di tetapkan dalam rencana pembangunan daerah baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
“Sinergitas antara pemerintah dan berbagai pemangku amanah yang ada di kota ini akan terus kita pupuk dan tingkatkan dalam konteks kebersamaan dan kegotong royongan pembangunan sehingga obsesi atau harapan untuk menjadikan kota Kendari yang Aman, Nyaman dan Bahagia dapat diwujudkan pada semua bidang dan sektor pembangunan,” ungkap Muhammad Yusup.
Lanjut dia, Kota Kendari memiliki peran strategis sebagai penghubung konektivitas antar wilayah dalam regional sulawesi sekaligus penyangga kabupaten/kota sekitar, demikian pula dengan keindahan teluk Kendari sebagai waterfront city yang berpotensi mendatangkan multiplier efek bagi pertumbuhan sektor ekonomi, pariwisata, perikanan, perdagangan dan jasa.
“Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan akselerasi pertumbuhan daerah kedepannya agar kita mampu menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pihak – pihak yang berkompeten guna merencanakan program – program strategis daerah khususnya pengembangan teluk kendari,” ungkapnya.
Lebih lanjut Muhammad Yusup mengungkapkan melalui momentum peringatan HUT ke 193 kota Kendari ini dirinya menegaskan komitmenya untuk memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan kota Kendari dan sebagai putra daerah yang lahir, besar dan saat ini mengabdi di daerah ini, semua yang akan dilakukan dan dikerjakan demi kemajuan kota Kendari kedepannya.
“Apa yang menjadi harapan masyarakat tentunya ini juga menjadi harapan – harapan pemerintah, bagaimana kita membangun kota Kendari yang di usianya 193 tahun akan lebih baik kedepannya, untuk itu saya berharap semua dukungan dari seluruh komponen masyarakat yang ada di kota Kendari,” kata Yusup.
Muhammad Yusup juga berharap agar masyarakat selalu siap menghadapi tantangan yang selalu datang dalam kehidupan, sebab tidak ada pemerintah yang menginginkan masyarakat mendapat kesusahan dengan perubahan kota saat ini.
Dikesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan mengatakan peringatan HUT ke 193 kota Kendari ini menjadi momentum yang sangat penting sebab di usianya saat ini kota Kendari akan lebih maju dan berkembang seperti daerah – daerah lainnya di Indonesia.
“Untuk itu mari kita bersama – sama berkolaborasi membangun kota Kendari agar bisa memberikan kebanggaan sebagai kota yang kita harapkan,” tutur Subhan
Terkait dukungan DPRD terhadap jalannya roda pemerintahan di kota Kendari, Subhan mengakui pihaknya terus membangun sinergitas yang sangat dinamis baik dari tiga fungsi yang ada di legislasi untuk mendukung pemerintah baik dalam penganggaran maupun pengawasannya.
“Ini merupakan fakta dan bukti bahwa kami sama dengan kita semua menginginkan kota ini bisa berkembang dan yang paling penting terciptanya kondisi yang aman, nyaman dan bahagia dan konektivitas agar pembangunan bisa berjalan sesuai rencana,” pungkasnya.
Beberkan Capaian Kinerjanya Selama Memimpin Kota Kendari
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rangkaian kegiatan meriah untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-193 Kota Kendari.
Upacara yang berlangsung di lapangan Benu-benua, Kecamatan Kendari Barat Kamis (9/5/2024), menjadi sorotan utama dalam rangkaian perayaan ini.
Terlihat suasana meriah dengan kehadiran para kepala OPD dan pejabat eselon III yang menggunakan pakaian adat Tolaki, memberikan nuansa tradisional yang kental.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, sebagai Inspektur upacara, memimpin serangkaian kegiatan, termasuk penyerahan satya lencana karya satya kepada sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengabdi selama 10, 20, hingga 30 tahun.
Selain itu, penyerahan SK kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Kendari juga menjadi momen penting dalam upacara tersebut. Di tengah hujan yang mengguyur, semangat untuk memperingati HUT Kota Kendari tidak surut.
Kegiatan dimulai pukul 7.50 Wita dengan komandan Upacara, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Kendari, Maman Firmansyah, yang memimpin jalannya upacara.
Sebelumnya, para peserta mendengarkan selayang pandang sejarah berdirinya Kendari, memperkuat rasa kebanggaan terhadap kota ini.
Pj Wali Kota Kendari juga menyerahkan penghargaan satyalancana karya satya 30 tahun pada Plt Kasat Pol PP Kota Kendari, Sulkurnia dan 2 ASN lainnya untuk kategori 20 tahun dan 10 tahun.
Sementara itu, dalam sambutannya, Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup menegaskan, komitmennya untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan Kota Kendari.
Dalam melaksanakan tugasnya, ia fokus pada aspek pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Laporan evaluasi pelaksanaan tugasnya telah disampaikan kepada Tim Inspektorat Jenderal Kemendagri, yang memperoleh apresiasi dan respon positif.
Program prioritas pembangunan kota saat ini meliputi penataan infrastruktur dasar perkotaan, pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan, penurunan angka pengangguran, penurunan prevalensi stunting, dan kesiapsiagaan terhadap bencana. Langkah-langkah konkret telah diambil untuk menangani setiap masalah ini, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
“Program prioritas daerah yang saat ini sedang kita kerjakan melalui langkah-langkah strategis, terukur dan terencana dalam menata Wajah Kota Kendari khususnya terkait penataan dan pengembalian fungsi ruang terbuka publik, penataan pedestrian bagi pejalan kaki, pembenahan drainase, lampu penerangan jalan dan kelengkapan jalan lainnya Insya Allah akan kita tuntaskan dalam tahun ini sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat Kota Kendari,” ungkapnya.
Pj Wali Kota Kendari juga menyerahkan penghargaan satyalancana karya satya 30 tahun pada Pelaksana Tugas (Plt) Kasat Pol PP Kota Kendari, Sulkurnia dan 2 ASN lainnya untuk kategori 20 tahun dan 10 tahun. Sementara itu, dalam sambutannya, Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup menegaskan, komitmennya untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan Kota Kendari.
Dalam melaksanakan tugasnya, ia fokus pada aspek pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Laporan evaluasi pelaksanaan tugasnya telah disampaikan kepada Tim Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang memperoleh apresiasi dan respon positif.
Program prioritas pembangunan kota saat ini meliputi penataan infrastruktur dasar perkotaan, pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan, penurunan angka pengangguran, penurunan prevalensi stunting, dan kesiapsiagaan terhadap bencana. Langkah-langkah konkret telah diambil untuk menangani setiap masalah ini, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan.
“Program prioritas daerah yang saat ini sedang kita kerjakan melalui langkah-langkah strategis, terukur dan terencana dalam menata Wajah Kota Kendari khususnya terkait penataan dan pengembalian fungsi ruang terbuka publik, penataan pedestrian bagi pejalan kaki, pembenahan drainase, lampu penerangan jalan dan kelengkapan jalan lainnya Insya Allah akan kita tuntaskan dalam tahun ini sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat Kota Kendari,” ungkapnya.
Pimpin Paripurna Dalam Rangka HUT Kota Kendari ke-193
Setelah melaksanakan Upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 193 tahun Kota Kendari, Kamis (9/5/2024). Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala menuju gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari untuk melaksanakan rapat paripurna HUT Kota Kendari.
Dalam pidatonya dihadapan 35 Anggota DPRD Kota Kendari, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dirinya menyoroti pencapaian kota dalam berbagai bidang, termasuk pembangunan infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan dan ekonomi.
Selama sekira empat bulan menjabat sebagai Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup telah menorehkan berbagai capaian di Kota Kendari. Capaian ini diantaranya, Operasionalisasi Mal Pelayanan Publik (MPP) dan terus ditingkatkan.
“Saat ini kita terus mengintegrasikan 138 layanan dari sebelumnya 121 layanan dan mensinergikan 34 gerai yang terdiri dari 11 instansi pemerintah daerah dan 23 lembaga/Kementerian/BUMN/BUMD,“ jelas Pj Wali Kota Kendari.
Angka inflasi dalam empat bulan terakhir juga dapat terus kendalikan dibawah 4 persen melalui berbagai upaya kongkrit salah satunya adalah gerakan menanam/pemanfaatan pekarangan warga, lahan tidur, di 65 kelurahan, sekolah dan puskesmas untuk menanam komoditas cepat panen. Upaya ini telah mampu mengendalikan harga dipasaran.
Angka prevalance stunting terus dapat kendalikan dan sampai bulan April kemarin, kata Pj Wali Kota, berdasarkan data E-PPGM atau pengukuran langsung terhadap bayi yang lahir, berada dibawah 2 persen.
“Berkat upaya yang maksimal salah satunya melalui gerakan orang tua asuh yang mampu memperbaiki gizi bayi beresiko stunting,” katanya.
Pemerintah juga terus berupaya melakukan penyehatan terhadap 2 BUMD, yaitu Perumda Kendari dan Perumda Air Minum Tirta Anoa Kendari melalui pergantian direksi dan saat ini, Perumda Air Minum Tirta Anoa sudah mulai memperlihatkan langkah positif terkait perbaikan sistem jaringan dan distribusi serta manajemen pelayanan.
“Saat ini kita terus mengintegrasikan 138 layanan dari sebelumnya 121 layanan dan mensinergikan 34 gerai yang terdiri dari 11 instansi pemerintah daerah dan 23 lembaga/Kementerian/BUMN/BUMD,“ jelas Pj Wali Kota Kendari.
Angka inflasi dalam empat bulan terakhir juga dapat terus kendalikan dibawah 4 persen melalui berbagai upaya kongkrit salah satunya adalah gerakan menanam/pemanfaatan pekarangan warga, lahan tidur, di 65 kelurahan, sekolah dan puskesmas untuk menanam komoditas cepat panen. Upaya ini telah mampu mengendalikan harga dipasaran.
Angka prevalance stunting terus dapat kendalikan dan sampai bulan April kemarin, kata Pj Wali Kota, berdasarkan data E-PPGM atau pengukuran langsung terhadap bayi yang lahir, berada dibawah 2 persen.
“Berkat upaya yang maksimal salah satunya melalui gerakan orang tua asuh yang mampu memperbaiki gizi bayi beresiko stunting,” katanya.
Pemerintah juga terus berupaya melakukan penyehatan terhadap 2 BUMD, yaitu Perumda Kendari dan Perumda Air Minum Tirta Anoa Kendari melalui pergantian direksi dan saat ini, Perumda Air Minum Tirta Anoa sudah mulai memperlihatkan langkah positif terkait perbaikan sistem jaringan dan distribusi serta manajemen pelayanan.
Disamping berbagai capaian pembangunan yang telah kita hasilkan, disadari pula masih terdapat berbagai tantangan dan prioritas pembangunan yang perlu untuk terus menjadi perhatian kita bersama dalam membangun Kota Kendari saat ini, khususnya terkait perbaikan infrastruktur dasar masyarakat sebagai bagian dari langkah kongkrit penataan wajah Kota Kendari,” pungkasnya. (wan/Kom/adv)
