RADARKENDARI.COM, Kendari, Sulawesi Tenggara – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) gencar meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat melalui Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN).
Pada 20-22 Mei 2025, OJK Sultra, berkolaborasi dengan Industri Jasa Keuangan (IJK) setempat, menggelar edukasi keuangan di empat wilayah di Kabupaten Buton Raya: Buton Utara (20 Mei), Baubau (21 Mei), Buton Selatan (21 Mei), dan Buton (22 Mei).
Kegiatan ini menyasar berbagai kalangan, termasuk petani, nelayan, pelaku UMKM, ibu rumah tangga, ASN, dan pelajar.
Sebanyak 327 peserta hadir dalam kegiatan ini yang berlangsung di Desa Torombia (Buton Utara), Kelurahan Lowu-Lowu (Baubau), Kecamatan Sampolawa (Buton Selatan), dan Desa Wasampela (Buton).
Kepala Subbagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis (PEPK dan LMSt) OJK Sultra, Desiyani Patra Rapang, menjelaskan bahwa edukasi ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk dan layanan jasa keuangan yang aman dan terpercaya, serta mengajarkan pengelolaan keuangan yang bijak.
Materi yang disampaikan mencakup pengenalan produk keuangan, cara menghindari investasi bodong dan pinjaman online ilegal (pinjol), serta pentingnya waspada terhadap judi online.
Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan seputar tugas dan fungsi OJK, perlindungan konsumen, produk tabungan SIMPEL, Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan produk keuangan syariah.
Hal ini menunjukkan minat masyarakat tidak hanya pada produk keuangan konvensional, tetapi juga produk syariah.
Baniu, S.Sos, Anggota DPRD Kota Baubau, dalam sambutannya di Baubau, menekankan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kewaspadaan masyarakat terhadap investasi bodong dan judi online yang marak terjadi.
Bantu berharap peserta dapat menyebarluaskan pengetahuan yang diperoleh kepada keluarga dan masyarakat sekitar.
Dukungan juga datang dari pemerintah daerah setempat. Camat dan Sekretaris Camat di keempat wilayah tersebut menyampaikan apresiasi atas inisiatif OJK Sultra dan IJK dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan keuangan yang baik.
Desiyani Patra Rapang menambahkan, OJK Sultra juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah melalui Program Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan Program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PKMR) untuk menyediakan akses pembiayaan murah dan cepat bagi masyarakat, sehingga dapat terbebas dari jerat rentenir dan praktik keuangan ilegal lainnya.
OJK Sultra berharap peserta edukasi dapat menjadi duta literasi keuangan dan menyebarluaskan pengetahuan yang diperoleh kepada lingkungan sekitar, guna menciptakan masyarakat yang cerdas dan bijak dalam mengelola keuangan.
Editor : Agus Setiawan
