RADARKENDARI.COM, Wakatobi, Sulawesi Tenggara – Sebuah kapal motor (KM) Nur Rizki yang membawa 16 orang mengalami mati mesin di perairan antara Pulau Komponaone dan Kaledupa, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (19/06/2025).
Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin mengungkapkan, seluruh penumpang dan awak kapal berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Gabungan.
“Kejadian bermula sekitar pukul 11.30 WITA ketika KM Nur Rizki yang bertolak dari Pelabuhan Perikanan Wanci menuju Pelabuhan Ambeua Kaledupa mengalami masalah mesin,” ungkap Amiruddin.
“Kapal yang dinahkodai oleh Bahar (57 tahun) tersebut kemudian terombang-ambing di tengah laut,” tambahnya.
Lanjut Amiruddin, informasi mengenai kecelakaan tersebut diterima oleh Comm Centre KPP Kendari pada pukul 13.00 WITA dari Masnuru (37 tahun), salah satu awak kapal.
“Tim Rescue Pos SAR Wakatobi langsung diberangkatkan menuju lokasi kejadian (LKP) pada pukul 13.15 WITA. Jarak tempuh dari Pos SAR Wakatobi ke LKP sekitar 23,7 NM,” kata Amiruddin.
“Kondisi cuaca saat kejadian cerah berawan dengan tinggi gelombang 0,5 – 1,25 meter (Sumber BMKG),” tambahnya.
Ia mengungkapkan, pada pukul 14.07 WITA, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Staf Ops KPP Kendari, Pos SAR Wakatobi, dan Polairud Polres Wakatobi berhasil menemukan KM Nur Rizki beserta seluruh penumpangnya dalam keadaan selamat sekitar 2,3 NM arah barat daya dari LKP.
“Sebanyak 13 penumpang dievakuasi ke Pelabuhan Ambeua Kaledupa, sementara 3 awak kapal tetap berada di kapal menunggu bantuan untuk penarikan ke pelabuhan terdekat,” pungkas Amiruddin.
Editor : Agus Setiawan