BI Sultra Dorong Ekonomi Syariah Lewat Grand Launching Zona KHAS Al-Alam

oleh -1906 Dilihat

RADARKENDARI.COM, Kendari, Sulawesi Tenggara – Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) gencar mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di daerah tersebut.

Langkah terbaru yang dilakukan adalah dengan meluncurkan Zona Kuliner Halal, Aman, dan Sehat (Zona KHAS) Al-Alam di Kawasan Masjid Al-Alam, Kota Kendari.

Grand launching yang berlangsung selama 12 hari, mulai 5 hingga 16 Maret 2025, merupakan hasil sinergi antara BI Sultra, Pemerintah Provinsi Sultra, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS), dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

Acara peresmian dihadiri dan diresmikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Bapak Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka dan Wakil Gubernur, Bapak Ir. Hugua.

Dalam sambutannya, Gubernur mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah strategis dalam mendukung ekonomi kreatif, meningkatkan daya saing produk lokal, serta memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada masyarakat luas.

Andi Sumangerukka menyebut Zona KHAS Al-Alam sebagai terobosan yang menjadikan Masjid Al-Alam tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai destinasi wisata berbasis syariah yang menarik.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara, Doni Septadijaya, yang menjadi narasumber utama dalam kesempatan ini, menjelaskan lebih lanjut mengenai tujuan dan dampak dari peluncuran Zona KHAS Al-Alam.

“Zona KHAS ini merupakan wujud nyata komitmen Bank Indonesia dalam menyediakan pilihan kuliner yang tidak hanya lezat, tetapi juga terjamin kehalalan, kebersihan, dan kesehatannya bagi masyarakat dan wisatawan,” ujar Doni.

Lebih lanjut, Doni memaparkan bahwa BI Sultra juga turut berkontribusi dalam penyediaan sarana dan prasarana pendukung Zona KHAS, seperti kabin kuliner, toilet bersih, kanal pembayaran QRIS, kabin kebersihan, zona edukasi, dan tempat pembuangan sampah.

“Kami berharap dengan fasilitas yang memadai ini, para pelaku UMKM kuliner halal dapat lebih berkembang dan meningkatkan daya saingnya,” tambahnya.

Selain Zona KHAS, BI Sultra juga menunjukkan komitmennya dalam mendorong industri halal melalui berbagai program lain.

Doni menyebutkan bahwa BI telah memberikan sertifikasi halal kepada 40 UMKM dan mengadakan pelatihan bagi Pendamping Proses Produk Halal (P3H) dan Auditor Halal.

“Dukungan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan industri halal di Sulawesi Tenggara dan pada akhirnya meningkatkan ekonomi syariah yang memiliki potensi sangat besar,” tegas Doni.

Rangkaian acara peluncuran Zona KHAS Al-Alam juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan pendukung, seperti Ramadhan Talkshow, Pasar Murah, Ramadhan Competition, dan Kick Off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025.

SERAMBI 2025 merupakan program BI untuk memastikan ketersediaan uang tunai yang cukup dan pecahan yang sesuai bagi masyarakat Sultra selama Ramadhan dan Idul Fitri.

BI telah menyiapkan Rp1,2 triliun uang layak edar yang didistribusikan bekerja sama dengan perbankan di seluruh Sulawesi Tenggara.

Puncak SERAMBI 2025 akan diisi dengan Penukaran Terpadu di Tugu MTQ Kota Kendari pada 21-23 Maret 2025, yang dipadukan dengan berbagai kegiatan Pasar Murah dan layanan publik lainnya.

BI Sultra optimistis bahwa Zona KHAS Al-Alam dan berbagai program pendukungnya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Sulawesi Tenggara.

Ke depannya, BI akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mengembangkan ekonomi syariah dan optimalisasi layanan Rupiah guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berdaya saing.

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.