Call Center 112 Mulai Beroperasi, BPBD Kendari Piket 24 Jam Antisipasi Kejadian Bencana

oleh -10549 Dilihat
BPBD Piket 24 Jam Antisipasi Kejadian Kebencana.

KENDARI – Sebagai bentuk komitmen dan dukungan terhadap program prioritas Wali Kota Kendari Siska Karina Imran dan Wakil Wali Kota Kendari Sudirman melalui peluncuran layanan kedaruratan Call Center 112 sebagai sarana bagi masyarakat Kota Kendari untuk menyampaikan secara langsung jika mengalami kondisi darurat.

Terkait inovasi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari yang dinahkodai Cornelius Padang, S.E., M.M merespon cepat dengan menjalankan Piket 1×24 jam guna mengantisipasi adanya kejadian bencana yang terjadi kapan saja.

Kepala BPBD Kota Kendari bersama jajaran usai resmi meluncurkan program piket 24 jam.

“Sejak dilaunching oleh Ibu Walikota Kendari pada tanggal 10 Juni yang lalu, kami langsung bergerak mengaktifkan pelaksanaan piket 1×24 jam dengan membagi shift kepada seluruh staf BPBD, sehingga benar-benar ada yang bertugas melayani masyarakat kapanpun terjadi kejadian bencana,” ujar Cornelius baru-baru ini.

ASN yang pernah menjabat Kepala Bappeda menuturkan bahwa sebagai instansi yang bertugas melaksanakan fungsi penanggulangan bencana di Kota Kendari, baik berkaitan dengan bencana alam maupun bencana non alam, BPBD senantiasa berdoa semoga senantiasa dijauhkan dan peristiwa bencana.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran melaunching layanan darurat 112. Layanan ini membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan darurat.

“Namun kita tentu harus tetap melaksanakan kesiapsiagaan dan kewaspadaan sehingga bila terjadi bencana, dampaknya dapat diminimalisir. Kami terus melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada masyarakat dan selalu waspada terhadap bencana ekstrim meteorologi, baik itu yang terkait bencana banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan bencana lainnya yang dapat merugikan masyarakat,” terang Lius sapaan akrabnya.

ASN yang juga pernah menahkodai Dinas Perumahan Kota Kendari dengan kesiapsiagaan dari BPBD Kota Kendari membawa ketenangan bagi masyarakat Kota Lulo.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran didampingi Kepala Dinas Kominfo Kendari, Sahuriyanto meninjau Command Center Kota Kendari.

“Semoga dengan antisipasi dan kesiapsiagaan dini terhadap potensi bencana yang kami lakukan, dapat memberikan ketenangan, kedamaian dan kenyamanan kepada masyarakat, sekaligus sebagai bentuk kontribusi dalam mewujudkan visi, Kendari Semakin Maju,” pungkas Cornelius Padang kepada media.

Sebelumnya, Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, meninjau langsung operasional Layanan Darurat 112 di Command Center Diskominfo Kota Kendari pada Selasa (17/6).

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota menegaskan pentingnya optimalisasi sistem dan edukasi masyarakat agar layanan ini benar-benar efektif membantu warga dalam kondisi darurat.

“Ini adalah layanan penting yang harus terus disempurnakan, baik dari sisi teknis maupun SDM. Masyarakat juga perlu diedukasi agar menggunakan layanan ini dengan bijak,” terangnya.

Dalam kesempatannya, Kadis Kominfo, Sahuriyanto mengungkapkan bahwa layanan ini beroperasi 24 jam penuh, namun masih menghadapi tantangan seperti prank call yang mengganggu penanganan kasus darurat sesungguhnya.

Pemkot Kendari berharap Layanan 112 dapat menjadi kanal utama pelaporan darurat seperti kebakaran, kecelakaan, dan situasi kritis lainnya.

Nomor 112 merupakan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) yang disediakan secara nasional oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dengan layanan ini, masyarakat cukup menghubungi satu nomor untuk melaporkan kebakaran, kecelakaan, bencana, gangguan keamanan, hingga kondisi darurat kesehatan.

Yang menarik, layanan ini bebas pulsa dan dapat diakses meski ponsel dalam kondisi terkunci atau tanpa pulsa, menjadikannya solusi tanggap darurat yang inklusif dan efektif. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.