RADARKENDARI.COM, KENDARI – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Gerakan Pangan Murah (GPM) ini dilaksanakan di Pelataran Kantor Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (05/11/2024).

Tujuan pelaksanaan gerakan pangan murah ini yaitu untuk mendekatkan kebutuhan pangan kepada masyarakat dengan harga yang terjangkau sehingga bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekaligus sebagai upaya pengendalian inflasi daerah.
Turut berpartisipasi dalam gerakan pangan murah ini yakni Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog), PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (ID Food), Hypermart, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Bank Indonesia, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerag (Dekranasda) Kota Kendari, dan Pasar Tani Dinas Pertanian (Distan)Kota Kendari.
Dalam gerakan pangan murah (GPM) ini semua unsur terkait turut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan. Misalnya Bulog menyiapkan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) sebanyak 500 kilogram dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (ID Food) menyiapkan pasokan beras sebanyak 1.000 kilogram.
Selain beras, penyedia pangan juga menyiapkan berbagai komoditi pangan dengan harga terjangkau misalnya minyak goreng yang dibanderol sangat terjangkau yakni hanya Rp 14.500/liter, gula pasir Rp 17.500/liter, bawang merah Rp 35 ribu/kilogram, bawang putih Rp 40 ribu/kilogram dan telur ayam ras Rp 51 ribu/kilogram.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari, Abdul Rauf, menyatakan rasa syukurnya atas antusiasme masyarakat yang berbelanja di Gerakan Pangan Murah ini.
“Kami bersyukur masyarakat sangat antusias berbelanja di Gerakan Pangan Murah ini. Mudah-mudahan gerakan pangan murah ini bisa memberi manfaat bagi seluruh masyarakat Kota Kendari sehingga bisa membantu pengendalian inflasi dan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat dan daerah,” ujar Abdul Rauf.
Memantau Ketersediaan Pangan Daerah
Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari tengah intens memantau ketersediaan stok pangan di distributor dan pasar tradisional untuk memastikan ketersediaan pangan aman untuk beberapa bulan ke depan.

Hal ini dilakukan lmenindaklanjuti arahan Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup untuk memastikan ketersediaan pangan daerah.
Kepala Dinas Ketapang Kota Kendari, Abdul Rauf, mengungkapkan bahwa pihaknya selalu antisipasi terhadap ketersediaan pangan.
“Kemarin kami turun melakukan pengecekan di distributor maupun pedagang. Alhamdulillah, ketersediaan pangan kita melimpah, aman hingga awal tahun. Terutama komoditi beras, minyak goreng dan gula pasir tercatat ribuan ton,” ujar Rauf, Kamis (31/10/2024).
Pemantauan tidak hanya dilakukan di distributor dan pasar tradisional, tetapi juga di Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Kita juga pantau di Bulog beberapa bahan pangan, sekaligus juga melibatkan Bulog saat pantauan ke distributor dan pasar tradisional. Saya simpulkan stok kita banyak,” ungkap Rauf yang juga pernah menjabat Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari.
Rauf berharap melimpahnya bahan pangan ini dapat dimanfaatkan masyarakat Kota Kendari secara bijak dan tidak berlebihan.
“Mari manfaatkan komoditas yang ada. Kita juga dari Ketapang bakal mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di pelataran Balai Kota Kendari. Ini segera saya koordinasikan dengan Bapak Pj Wali Kota Kendari,” pungkas Rauf.
Reporter : Wawan Putra
Editor : Cici Purnamasari