RADARKENDARI.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari intens memantau ketersediaan pangan.
Sasarannya mulai ritel modern, distributor dan juga pasar tradisional yang ada di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra)

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari, Abdul Rauf mengungkapkan, pemantauan stok pangan di lapangan sebagai tindak lanjut arahan Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup guna memastikan ketersediaan pangan tersedia untuk beberapa bulan kedepan.
“Ini salah satu tugas Ketapang memantau ketersediaan dan keamanan pangan di pasar tradisional, distributor dan juga ritel modern. Ini sudah menjadi agenda rutin kita,” kata Rauf, belum lama ini.

Tidak hanya itu, sambung Eselon II yang memulai karirnya sebagai penyuluh Keluarga Berencana (KB) pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) ini, pantauan ketersediaan pangan juga menyasar ke Gudang Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Kita juga pantau di Bulog beberapa bahan pangan, khususnya beras itu mencukupi untuk beberapa bulan kedepan. Termasuk ketersediaan beras CPP (Cadangan Pangan Pemerintah) jatah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk satu bulan sudah tersedia,” ungkap Rauf.

Dirinya berharap, bantuan sosial berupa beras gratis program Badan Ketahanan Pangan Nasional (Bapanas) ini berlanjut di pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
“Kemungkinan ini akan dilanjutkan di Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka,” pungkas Rauf yang juga pernah menjabat Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari selama dua tahun ini.
Laporan : Wawan Putra
Editor : Cici Purnamasari