RADARKENDARI.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) merilis data perekonomian daerah tersebut pada triwulan pertama tahun 2025.
Pertumbuhan ekonomi Sultra tercatat positif, dengan PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp 47,80 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 28,50 triliun.
Kepala BPS Sultra, Surianti Toar, mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Sultra mencapai 5,66 persen (y-on-y) dibandingkan triwulan I-2024.
Sektor Industri Pengolahan menjadi penopang utama pertumbuhan ini, dengan peningkatan sebesar 12,98 persen. Dari sisi pengeluaran, PKRT juga menunjukkan kinerja yang baik, tumbuh sebesar 5,74 persen.
Meskipun demikian, terdapat kontraksi sebesar 6,46 persen (q-to-q) jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
Sektor Konstruksi mengalami kontraksi terdalam dengan penurunan 30,14 persen, diikuti oleh PMTB yang mengalami penurunan 22,30 persen.
Surianti menjelaskan bahwa sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan menjadi kontributor terbesar PDRB Sultra dari sisi produksi (23,83 persen), sementara PKRT masih menjadi andalan dari sisi pengeluaran (46,76 persen).
Editor : Agus Setiawan