RADARKENDARI.COM – Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tahun 2024 tercatat sebesar 5,40% (c-to-c), demikian disampaikan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara, Bismi Maulana Nugraha dalam Bincang Jasa Keuangan (BIJAK) yang digelar OJK di RM Surya Kendari, Jumat (14/03/2025).
Pertumbuhan ini didorong oleh kinerja positif beberapa sektor unggulan. Sektor Industri Pengolahan menjadi penyumbang terbesar dengan pertumbuhan mencapai 12,98%, diikuti oleh sektor Administrasi Pemerintahan (11,98%) dan Informasi dan Komunikasi (7,81%).
Bismi Maulana Nugraha menambahkan, kinerja sektor perbankan di Sultra juga menunjukkan tren positif pada Januari 2025.
Tercatat pertumbuhan year on year untuk aset sebesar 6,62%, Dana Pihak Ketiga (DPK) 5,12%, dan kredit 11,80%.
Pertumbuhan DPK ini didorong oleh peningkatan simpanan di berbagai produk perbankan, seperti tabungan, deposito, dan giro. Penerimaan pendapatan tahunan di awal tahun turut berkontribusi signifikan terhadap lonjakan DPK.
Selain itu, peran aktif bank dalam menawarkan produk simpanan dengan suku bunga kompetitif juga menjadi faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ini.
Secara keseluruhan, data tersebut menunjukkan kondisi ekonomi Sulawesi Tenggara yang cukup baik dan menjanjikan.
Pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kinerja perbankan yang positif diharapkan dapat terus berlanjut dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Sultra.
Laporan : Redaksi