Gerakan Pangan Murah di Kendari Berjalan Lancar, Masyarakat Antusias Memanfaatkan Harga Pangan Terjangkau

oleh -13087 Dilihat
Suasana pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) disalah satu kelurahan di Kota Kendari.

RADARKENDARI.COM – Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari terus berupaya menekan inflasi daerah dan menstabilkan harga pangan melalui Gerakan Pangan Murah (GPM).

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang membutuhkan akses terhadap kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Kepala Dinas Ketapang Kota Kendari, Abdul Rauf menyerahkan beras SPHP kepada masyarakat kurang mampu dimomentum pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kota Kendari.

Abdul Rauf, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, menjelaskan bahwa program unggulan ini telah berjalan sejak tahun lalu.

“Masyarakat sangat mengharapkan kehadiran pangan murah, alhamdulillah sudah berjalan sejak tahun lalu,” ungkapnya saat memantau pelaksanaan gerakan pangan murah di Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu, kemarin.

“Sejak tahun 2024 ini kami jalan. Setiap Minggu kami jalan di kelurahan. Setiap Minggu sesuai tim schedule kami. Kami juga harus analisa lokasi gerakan pangan murah.” kata Abdul Rauf.

Rauf menambahkan bahwa GPM di Kelurahan Lalodati, yang baru saja digelar, terbukti efektif membantu masyarakat.

“Alhamdulillah, setelah melaksanakan analisa, kita gelar pangan murah di Kelurahan Lalodati. Kita tahu di sana banyak usaha kecil yang bergerak di sektor pangan, misalnya masyarakat pedagang burasa, lapa-lapa, dan saudara kita pedagang lainnya yang memanfaatkan beras ini,” ujar Rauf.

Emak-emak antusias berbelanja di Gerai Pangan Murah yang digelar Dinas Ketapang Kota Kendari beberapa waktu lalu.

“Setelah saya dari sana, alhamdulillah antusias masyarakat sangat tinggi. Kebutuhan pokok seperti minyak goreng, gula pasir, beras yang kami bawa kurang lebih satu ton atau sebanyak 150 sak beras sampai pukul 12 tadi sudah terjual,” lanjutnya.

Rauf menjelaskan bahwa masyarakat sangat membutuhkan program ini mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu dan harga pangan yang semakin fluktuatif.

“Cuaca panas ini mempengaruhi harga beras. Harganya mulai naik, khususnya beras premium, juga minyak goreng,” ujarnya.

“Kami menjual berdasarkan harga eceran tertinggi, sehingga masyarakat memanfaatkan gerakan pangan murah. Saya tanya beberapa warga, mereka mengharapkan gerakan pangan murah ini senantiasa berlanjut dan hadir di tengah masyarakat.” tambahnya.

Dalam GPM di Kelurahan Lalodati, Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari menyediakan berbagai kebutuhan sembako dengan harga terjangkau, seperti Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) ukuran 5kg hanya Rp 58 ribu, Gula Pasir 1kg Rp 17.500, Minyak Goreng 1ltr Rp 15 ribu, Bawang Putih 1kg Rp 40 ribu, Bawang Merah 1kg Rp 25 ribu, Telur Bebek 1 rak Rp 75 ribu dan Telur Ayam Ras 1 rak Rp 58 ribu.

Aneka sayur mayur diperdagangkan dalam Gerakan Pangan Murah di Kota Kendari.

Rauf menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kehadiran gerakan pangan murah ini semata-mata untuk meringankan beban masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pemerintah akan selalu hadir di tengah masyarakat untuk stabilisasi harga pangan juga untuk mencegah inflasi,” pungkasnya.

Laporan : Wawan Putra

Editor : Cici Purnamasari

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.