RADARKENDARI.COM, Ambon, Maluku – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali menunjukkan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui program Jaga Raya.
Program Corporate Social Responsibility (CSR) ini memanfaatkan teknologi Internet of Things (IoT) untuk memantau kualitas air di tambak silvofishery, sebuah model budidaya perikanan terpadu yang juga merehabilitasi ekosistem tambak.
Program Jaga Raya melibatkan kolaborasi dengan lima perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, yaitu Universitas Pattimura, Universitas Tadulako, Universitas Diponegoro, Universitas Syiah Kuala, dan Universitas Borneo Tarakan.
Kerja sama ini difokuskan pada riset dan pengembangan solusi teknologi yang berkelanjutan untuk mendukung program ini.
Direktur dan Chief Human Resource Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Irsyad Sahroni, menekankan potensi teknologi dalam menciptakan perubahan positif.
“Program ini bukan hanya sekadar konservasi, tetapi juga tentang bagaimana teknologi memberikan solusi konkret yang berdampak langsung pada lingkungan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Sistem pemantauan kualitas air berbasis IoT yang diterapkan secara real-time memungkinkan masyarakat untuk menjaga kualitas air secara berkelanjutan, meningkatkan produktivitas tambak, dan melindungi ekosistem.
Inovasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat lokal dan dapat direplikasi di berbagai wilayah dan sektor.
Rektor Universitas Pattimura, Prof. Dr. Freddy Leiwakabessy, M.Pd., menambahkan bahwa kolaborasi ini menunjukkan pentingnya teknologi sebagai jembatan antara ilmu pengetahuan dan solusi nyata untuk tantangan lingkungan dan ekonomi.
Implementasi sistem pemantauan tambak silvofishery ini menjadi model transformasi berkelanjutan yang dapat diadopsi secara luas.
Di Desa Paka, Indosat bersama Universitas Pattimura juga menggelar forum diskusi terbuka untuk berbagi pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi guna meningkatkan produktivitas, membuka peluang usaha baru, dan menjaga keseimbangan alam.
Dengan pendekatan kolaboratif ini, Jaga Raya 2025 menjadi langkah konkret dalam mempercepat adopsi teknologi berbasis IoT di Indonesia, khususnya di sektor perikanan, pertanian, dan industri lain yang berbasis sumber daya alam.
Indosat berharap program ini dapat menjadi model inspiratif untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau, inklusif, dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Editor : Agus Setiawan
