Inflasi Sulawesi Tenggara Capai 1,53 Persen, Kota Baubau Tertinggi

oleh -1849 Dilihat
Kepala BPS Sulawesi Tenggara, Surianti Toar.

RADARKENDARI.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat inflasi year on year (y-on-y) pada Maret 2025 sebesar 1,53 persen.

Indeks Harga Konsumen (IHK) berada di angka 107,91.  Kota Baubau mencatatkan inflasi tertinggi sebesar 2,69 persen (IHK 108,42), sementara Kabupaten Konawe terendah dengan 0,52 persen (IHK 109,16).

Plt Kepala BPS Sulawesi Tenggara, Surianti Toar, menjelaskan inflasi y-on-y disebabkan kenaikan harga beberapa kelompok pengeluaran.

“Kenaikan signifikan terlihat pada kelompok makanan, minuman dan tembakau (4,24 persen), perawatan pribadi dan jasa lainnya (5,76 persen), serta penyediaan makanan dan minuman/restoran (3,08 persen),” ujar Surianti, Selasa (08/04/2025).

Kelompok lain yang mengalami kenaikan antara lain perlengkapan rumah tangga (0,99 persen), kesehatan (2,16 persen), rekreasi (1,17 persen), dan pendidikan (1,22 persen).

Sulawesi Tenggara juga mengalami inflasi month to month (m-to-m) sebesar 2,39 persen dan inflasi year to date (y-to-d) sebesar 1,27 persen pada Maret 2025.

Surianti menambahkan, “Pemerintah perlu memperhatikan perkembangan ini dan mengambil langkah-langkah antisipatif untuk mengendalikan inflasi ke depannya.” pungkasnya.

Penulis : Agus Setiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.