RADARKENDARI.COM, Kendari, Sulawesi Tenggara – Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kendari, Ruslan angkat bicara terkait polemik rehabilitasi sekolah yang dipertanyakan Asosiasi Pemuda dan Pelajar Kota Kendari.
Ia menyatakan ketidaktahuan dirinya mengenai detail penggunaan anggaran tersebut. Ruslan singkatnya menyarankan agar pihak yang mempertanyakan hal tersebut untuk memeriksa langsung ke Inspektorat atau BPK.
“Saya tidak tahu soal anggaran itu. Silakan periksa langsung ke Inspektorat atau BPK,” ujar Ruslan singkat.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Pemuda dan Pelajar Kota Kendari, Tri, mempertanyakan transparansi penggunaan dana tersebut, yang diduga digunakan untuk pembangunan baru alih-alih rehabilitasi.
Tri menduga adanya pelanggaran hukum karena pembangunan baru tidak sesuai dengan peruntukan anggaran rehabilitasi.
Pernyataan Ruslan ini menuai kritik tajam dari Tri. Tri menilai pernyataan kepala sekolah tersebut tidak bertanggung jawab dan mempertanyakan bagaimana mungkin seorang kepala sekolah tidak mengetahui pembangunan yang terjadi di sekolah yang dipimpinnya.
Tri menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana bantuan pemerintah.
Penulis : Agus Setiawan
