Kadis Kominfo Kendari Minta Pengusaha Tak Percaya Surat Palsu Mengatasnamakan Pemkot

oleh -11852 Dilihat
Kadis Kominfo Kota Kendari, Dr. Nismawati.

RADARKENDARI.COM, KENDARI – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kendari, Dr. Nismawati mengimbau masyarakat khususnya pelaku usaha agar tidak mudah percaya dengan surat palsu yang mengatasnamakan Pemkot Kendari.

Nismawati tak menampik jika saat ini marak beredar surat mengatasnamakan Pemkot Kendari dan meminta sumbangan kepada pelaku usaha. “Jangan percaya. Itu hoaks,” ungkap Nismawati, Minggu (23/06/2024).

Ia mengungkapkan, belum lama ini beredar surat permohonan dana yang ditujukan kepada salah satu pengusaha dan mengatasnamakan Pemkot Kendari.

Surat Palsu yang mengatasnamakan Pemkot Kendari.

Nismawati memastikan surat yang beredar itu palsu dan hoaks karena Pemkot Kendari tidak pernah memintah sumbangan kepada pihak manapun.

“Pemerintah Kota Kendari tidak pernah meminta pelaku usaha untuk menyumbang. Maka dari itu kami minta masyarakat agar berhati-hati karena itu bagian dari penipuan yang dilakukan oleh pihak tak bertanggungjawab,” kata Nismawati.

Sekedar informasi, belum lama ini beredar surat permohonan bantuan dana yang ditujukan kepada salah satu pelaku usaha di Kota Kendari.

Isi suratnya yakni, “Berdasarkan Surat Keputusan PJ Walikota Kendari Nomor 1109 Tahun 2024 Tentang Penanganan Becana Alam Tahun 2024. Maka Pemerintah Kota Kendari Mengadakan Pengerukan Kali Se-Kota Kendari Dan Kebersihan, Talut Kali, Selokan got, Penanganan Becana Banjir, Di Wilayah Se-Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara Yang Akan Di Laksanakan Pada:

Hari/Tanggal : Kamis, 20-23 Juni 2024

Tempat : Se-Kecamatan Mandonga & Kambu

Waktu : 15.00 WITA – Selesai

Maka Pemerintah Kota Kendari Mengundang PIMPINAN WARKOP HAJI ANTO. Untuk Berpatisipasi Meyumbang Dana Seiklasnya. Dan dikirim Rekening Bendahara Dinas Perumahan Kota Kendari Nomor Rekening BRI 739401020608539 Atas Nama Sukriani, S.E.,M.M,” bunyi surat palsu yang beredar ditengah masyarakat.

Pemkot Kendari memastikan surat yang beredar tersebut palsu alias hoaks. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.