RADARKENDARI.COM, Buton Utara – Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap Mayudin, seorang guru SMP berusia 39 tahun yang hilang di sekitar Desa Lakansai, Kecamatan Kulisusu Utara, Kabupaten Buton Utara, telah resmi ditutup.
Korban ditemukan meninggal dunia pada pukul 12.37 Wita, sekitar 1 kilometer dari SMA Negeri 2 Kulisusu Utara.
Informasi tersebut diterima oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin A.S., pada pukul 13.08 Wita.
Mayudin dilaporkan hilang sejak 20 April 2025 pukul 16.00 Wita setelah meninggalkan rumah.
Terakhir kali terlihat sekitar pukul 17.30 Wita di sekitar Puskesmas Lakansai. Keluarga telah melaporkan kehilangan Mayudin ke Polsek setempat dan melakukan pencarian mandiri, namun tanpa hasil hingga akhirnya dilaporkan ke tim SAR.
Proses evakuasi jenazah Mayudin telah dilakukan dan selanjutnya dibawa ke rumah duka.
Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR yang melibatkan berbagai unsur, termasuk Staf Ops KPP Kendari, Rescuer Unit Siaga SAR Muna, Bhabinkamtibmas Wowonga Jaya, Babinsa Desa Wowonga Jaya, Aparat Desa Wowonga Jaya, masyarakat setempat, dan keluarga korban, dinyatakan selesai. Seluruh unsur yang terlibat telah kembali ke kesatuannya masing-masing.
Editor : Agus Setiawan