Menteri Kehutanan Apresiasi Komitmen Berkelanjutan PT Vale di Sorowako

oleh -1203 Dilihat

RADARKENDARI.COM, Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari MIND ID, semakin mengukuhkan posisinya sebagai pelopor pertambangan berkelanjutan di Indonesia.

Hal ini ditegaskan kembali melalui kunjungan kerja Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Dr. Raja Juli Antoni, ke wilayah operasional PT Vale di Sorowako pada Jumat, 13 Juni 2025.

Kunjungan ini menjadi bukti nyata komitmen PT Vale dalam menyeimbangkan aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial.

Selama kunjungannya, Menteri Antoni meninjau berbagai fasilitas PT Vale, termasuk Arboretum Himalaya dan Taman Keanekaragaman Hayati Sawerigading Wallacea.

Fasilitas-fasilitas ini menunjukkan upaya konkret PT Vale dalam konservasi keanekaragaman hayati dan reklamasi lahan pasca tambang.

PT Vale telah mereklamasi lebih dari 60% lahan tambang dan merehabilitasi area seluas 3 kali lipat area tambang, menanam lebih dari 17 juta pohon, termasuk pohon lokal dan endemik.

Lebih lanjut, PT Vale juga memanfaatkan 100% energi bersih dari PLTA untuk proses peleburan, mengurangi emisi karbon sekitar 1 juta ton CO₂ per tahun.

Menteri Antoni memberikan apresiasi tinggi atas praktik-praktik berkelanjutan yang diterapkan PT Vale, menekankan pentingnya keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

Ia juga memuji keberhasilan restorasi Hutan Himalaya dan Taman Kehati sebagai contoh nyata reklamasi yang berdampak positif.

Kunjungan ini menandai sinergi kuat antara pemerintah dan PT Vale dalam mendukung agenda prioritas nasional, khususnya hilirisasi industri ramah lingkungan dan pelestarian sumber daya alam.

Plt. Presiden Direktur PT Vale, Bernardus Irmanto, menyatakan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masyarakat, lingkungan, dan negara.

“Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan pertambangan lain untuk menerapkan praktik berkelanjutan dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia,” pungkas Bernadus.

Editor : Agus Setiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.