OJK Sultra dan Perbarindo Gelar Pelatihan SDM BPR untuk Tingkatkan Daya Saing

oleh -18455 Dilihat
Kepala OJK Sultra, Bismi Maulana Nugraha bersama jajaran foto bersama insan Perbarindo di Sulawesi Tenggara.

RADARKENDARI.COM, Baubau – Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Tenggara (OJK Sultra) dan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sultra kembali menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan industri BPR di daerah tersebut.

Pada 10-12 Februari 2025, keduanya menyelenggarakan Program Pelatihan dan Pengembangan SDM BPR se-Sulawesi Tenggara di Ballroom Sunset Resort, Bau-Bau.

Program ini merupakan kelanjutan dari pelatihan serupa yang telah dilaksanakan di Kabupaten Kolaka pada tahun 2024.

Bismi Maulana Nugraha, Kepala OJK Sultra, menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan antara OJK dan Perbarindo dalam pengembangan SDM sebagai kunci untuk membangun industri BPR yang tangguh dan berdaya saing.

“Kolaborasi ini merupakan kunci untuk membangun industri BPR yang tangguh dan berdaya saing,” ujarnya dalam sambutan pembukaan program yang bertema “Maximize Your Potential and Sense of Belonging to Overcome Challenges”.

Pelatihan ini diikuti oleh seluruh pejabat eksekutif BPR se-Sulawesi Tenggara. 

Insan OJK Sultra foto bersama pejabat dan peserta Capacity Building dari Perbarindo.

Dr. Ahmat, SE., MM, Ketua Perbarindo Sulawesi Tenggara, menambahkan bahwa program ini merupakan wujud visi bersama untuk mempersiapkan talenta BPR yang adaptif terhadap dinamika industri keuangan.

Program pelatihan ini menggunakan metode Problem-based Learning (PBL) yang inovatif.

Mutsafar Jais, Pengawas Pertama OJK dan PIC program, menjelaskan bahwa metode ini memungkinkan peserta untuk terlibat langsung dalam pemecahan kasus nyata di industri, sehingga lebih efektif dalam membangun kemampuan berpikir kritis dan kolaboratif.

Arya Prabu Rizal, Kepala Bagian Pengawasan LJK OJK Sultra, yang juga merupakan inisiator program, menekankan pentingnya membangun sense of belonging di kalangan SDM BPR.

“Rasa kepemilikan yang kuat terhadap institusi akan mendorong setiap SDM untuk memberikan kinerja terbaiknya,” tegasnya.

Pelatihan ini mencakup empat area pengembangan utama: penguatan kompetensi teknis perbankan; pengembangan kepemimpinan dan manajemen tim; akselerasi kapabilitas digital; dan pembentukan budaya kerja unggul.

Selain itu, program ini juga menyediakan platform networking untuk pertukaran praktik terbaik antar BPR, pembentukan komunitas pembelajaran, penguatan sinergi antar institusi, dan pengembangan inisiatif kolaboratif.

Hasil positif dari implementasi program pengembangan SDM berkelanjutan sebelumnya telah terlihat, antara lain peningkatan kapabilitas problem-solving, penguatan budaya kolaborasi, akselerasi inovasi layanan, dan peningkatan kualitas pelayanan nasabah.

Dengan sinergi berkelanjutan antara OJK Sultra dan Perbarindo, diharapkan industri BPR di Sulawesi Tenggara akan semakin profesional dan mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah.

Laporan : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.