RADARKENDARI.COM, Kendari, Sulawesi Tenggara – Sebanyak 75 pelaku Usaha Kecil Mikro (UKM) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti Pelatihan Dasar Kewirausahaan yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari pada tanggal 1 sampai dengan tanggal 2 Juli 2025 di Aula Baznas Kota Kendari.

Pelatihan ini merupakan tindak lanjut dari pemberian bantuan modal usaha sebesar Rp1 juta per UKM (Usaha Mikro Kecul) yang telah diberikan sebelumnya.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari, H.Amri Natsir, menjelaskan bahwa bantuan modal tersebut telah diserahkan secara simbolis pada peringatan 1 Muharram 1447 Hijriah (Tahun Baru Islam) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari yang diwakili oleh Staf Ahli Wali Kota Kendari, dr. Sukirman.
Bantuan tersebut diberikan kepada pelaku UKM (Usaha Kecil Mikro) di berbagai sektor, seperti perdagangan makanan dan minuman, sembako, pedagang nasi kuning, gorengan, dan lainnya.
“Setelah memberikan bantuan modal, kami merasa penting untuk memberikan pelatihan agar para penerima manfaat dapat mengelola modal tersebut dengan baik dan menghasilkan keuntungan,” ujar H.Amri Natsir.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pelaku usaha dan berkontribusi pada pengentasan kemiskinan di Kota Kendari,” tambahnya.
Amri berharap para pelaku UKM (Usaha Kecil Mikro) nantinya dapat mengembalikan manfaat tersebut dengan menunaikan zakat infaq dan sedekah (ZIS) sebesar 2,5 persen dari keuntungan usaha mereka.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Kendari, H. Sapril, menyatakan bahwa pemberian bantuan dan pelatihan ini sejalan dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali (Wawali) Kota Kendari untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.
“Harapannya, bantuan ini tidak hanya menjadi modal awal, tetapi juga dapat mendorong mereka untuk berkembang dan memberikan bantuan kepada orang lain di masa mendatang, sehingga roda perekonomian di Kota Kendari terus berputar,” ungkap H. Sapril.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Kendari bersama Baznas dan SMP Negeri 9 Kendari meriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 H dengan kegiatan inspiratif.
Peringatan Tahun Baru Islam ini dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kota Kendari, Komisioner Baznas Kota Kendari, dan perwakilan BPJS Kesehatan.

Staf Ahli Wali Kota Kendari, dr. Sukirman, dalam sambutannya mengatakan, peringatan tahun baru Islam ini menjadi momentum penting untuk refleksi diri dan mengajak seluruh peserta untuk berhijrah menuju pribadi yang lebih baik.
Ia menyampaikan harapan agar momen Tahun Baru Islam ini dimaknai sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri.
“Kita berharap dan meminta kita semua di momen ini betul-betul mengambil hikmahnya. Ini dibutuhkan sebagai perbaikan diri, menjadi sifat-sifat yang baik, misalnya dari malas menjadi rajin, dari tidak jujur menjadi jujur, dan meningkatkan ketaatan bagi yang masih lalai,” ujarnya, Jumat (27/06/2025).
Ia menekankan pentingnya perpindahan dari sifat buruk ke sifat baik, menjadikan Tahun Baru Islam sebagai momentum hijrah yang tulus, terutama hijrah hati.

Pada kesempatan yang sama, Kepala SMP Negeri 9 Kendari, Mansur Mokuni mengatakan, kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam di SMPN 9 Kendari ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga menjadi contoh nyata bagaimana nilai-nilai Islam dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Khususnya dalam membangun kepedulian sosial dan mendorong perubahan positif bagi masyarakat. Semoga semangat hijrah ini terus terpatri di hati seluruh peserta dan menginspirasi banyak pihak,” jelas Mansur Mokuni.
Sementara, Ketua Baznas Kota Kendari, Amri Natsir, menyampaikan kabar gembira terkait penyaluran dana zakat, infak, dan sedekah Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Sebesar 2,5 persen dari dana tersebut disalurkan kepada delapan golongan mustahik, meliputi fakir miskin, anak yatim piatu, dan golongan lainnya yang membutuhkan,” jelasnya.
Ia menambahkan, salah satu bentuk kepedulian yang nyata adalah pembayaran iuran BPJS Kesehatan bagi 100 orang kurang mampu.
“Hal ini menunjukkan komitmen nyata dalam membantu masyarakat dan meringankan beban mereka,” pungkasnya.
Penulis : Agus Setiawan
Editor : Herdy Suparmanto