RADARKENDARI.COM, Jakarta – Pemerintah Kota Kendari terus berupaya mewujudkan kota pintar yang humanis dan inklusif melalui program Data Kelurahan Presisi.
Langkah nyata telah dilakukan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kendari, Sahuryanto, dengan melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI dan Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Selasa (3/6/2025).
Kunjungan ini bertujuan memperkuat koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah dalam pengembangan data digital kelurahan yang akurat dan terintegrasi.
Di Kementerian Kominfo RI, Sahuryanto didampingi Kepala Bidang E-Government, Hery, membahas dukungan teknologi dan strategi pelaksanaan program Data Kelurahan Presisi.
Sahuryanto menekankan pentingnya koordinasi dan keselarasan kebijakan pusat dan daerah dalam pengembangan data digital kelurahan berbasis spasial dan statistik.
Kunjungan dilanjutkan ke IPB, di mana Sahuryanto bertemu dengan Prof. Dr. Ir. Sofyan Sjaf, M.Si, Dekan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB, inisiator Data Desa Presisi tingkat nasional.
Prof. Sofyan menyambut baik inisiatif Pemkot Kendari dan menyatakan kesiapan IPB untuk berkolaborasi.
Ia menjelaskan bahwa penyusunan data akan melibatkan partisipasi aktif masyarakat kelurahan, khususnya para lurah dan pemuda. Proses penyusunan ditargetkan rampung dalam empat bulan, dimulai dengan tahapan administratif.
Puncak kolaborasi ini ditandai dengan rencana penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara IPB dan Pemerintah Kota Kendari pada 17 Juni 2025.
MoU ini akan diikuti dengan diskusi teknis dan perencanaan detail pelaksanaan program Data Kelurahan Presisi.
Dengan kolaborasi Pemkot Kendari, IPB, dan Kementerian Kominfo RI, diharapkan program Data Kelurahan Presisi dapat mendorong perencanaan pembangunan yang berbasis data nyata, partisipatif, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi “Kendari Semakin Maju”.
Editor : Agus Setiawan