Pemkot Kendari Mudahkan UKM Pasarkan Produk Lewat Inovasi Eco KIM

oleh -10706 Dilihat
Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari, Nismawati bersama jajaran sempatkan foto bersama usai mengunjungi KIM Graha Asril di Kecamatan Puuwatu beberapa waktu lalu.

Kendari, RadarKendari.com – Kemajuan teknologi saat ini begitu pesat. Kondisi tersebut mempengaruhi perilaku masyarakat terutama dalam hal pemenuhan kebutuhannya. Masyarakat ingin kebutuhannya terpenuhi secara cepat.

Merespon hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menghadirkan inovasi E-commerce KIM (Komunitas Informasi Masyarakat) (Eco KIM).

Suasana pengenalan inovasi Eco-KIM di Balai Kota Kendari.

Lewat inovasi tersebut (Eco KIM), pihaknya mendorong masyarakat untuk berkreasi dan berinovasi serta memanfaatkan aplikasi tersebut untuk memasarkan beragam produknya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup tak menampik jika diera kemajuan teknologi saat ini, semua aktifitas termasuk perdagangan dan UMKM bisa memanfaatkan Informasi dan Teknologi (IT).

“Produk UMKM kita tidak perlu lagi dipajang diruang pameran konvensional, tapi cukup di media sosial saja dengan memanfaatkan IT maka semua nya bisa langsung diblasting dan bisa dilihat oleh siapa saja tidak terbatas pada ruang dan waktu,” kata Muhammad Yusup.

Yang lebih membanggakan lagi, kata Yusup, terdapat kelompok masyarakat yang berhasil menerapkan sistem tersebut. Yakni KIM Graha Asri berhasil mewakili Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada ajang kompetisi KIM tingkat Nasional pada Oktober tahun lalu (2023).

“Saya harap KIM Graha Asri lewat inovasinya Eco KIM harus menjadi yang terbaik ditingkat nasional. Kami akan memberikan setiap kegiatan positif seperti ini. Karena hanya melalui kegiatan ini kota ini bisa kita gaungkan ditingkat nasional,” kata Yusup.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kendari, Nismawati optimis KIM Graha Asri bisa menjadi yang terbaik pada ajang Inovasi KIM tingkat nasional. Pasalnya, KIM Graha Asri berhasil menghadirkan sebuah terobosan yang bisa membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

“Di Kendari KIM sudah kita bentuk sepuluh kelompok. Di Kecamatan Puuwatu enam kelompok dan di Kecamatan Nambo empat kelompok. Berdasarkan hasil evaluasi kami beberapa bulan yang lalu, ami menganggap bahwa KIM Graha Asri yang ada di kecamatan Puuwatu dapat mewakili kota Kendari dalam ajang kompetisi KIM tingkat Provinsi Sultra tahun 2023,” kata Nismawati.

“Berkat inovasi menghadirkan Eco KIM, KIm Graha Asri berhasil menyisihkan KIM lainnya dengan menjadi yang terbaik ditingkat Provinsi Sulawesi Tenggara atau berhasil menduduki peringkat pertama pada kompetisi tersebut. Prestasi itu membuatnya terpilih mewakili Sulawesi Tenggara untuk mengikuti kompetisi KIM tingkat nasional,” kata Nismawati.

Nisma tak menampik jika inovasi Eco KIM saat ini masih berbasis website yang hanya bisa diakses melalui laman https://ecokim.kendarikota.go.id. Kendari demikian, pihaknya kedepan akan mengupayakan agar Eco KIM bisa menjadi sebuah aplikasi yang bisa diakses masyarakat melalui Play Store bagi pengguna android dan App Store bagi pengguna iOS.

Mantan Kepala Disketapang Kota Kendari ini menambahkan, sejak digagas pada 9 September 2023, website Eco KIM sudah diakses sebanyak 13.392 orang dengan jumlah pelaku UMKM yang terlibat sebanyak 108 dan produk sebanyak 385 jenis.

“Inovasi Eco KIM juga sudah terintegrasi dengan aplikasi Pabalu yang merupakan inovasi dari Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Kendari yang bekerjasama dengan PD Pasar dimana inovasinya digunakan untuk memantau harga di empat pasar yakni Pasar Lapulu, Wayong, Baruga, dan dan Anduonohu,” ungkap Nismawati.

Keunggulan lain dari inovasi Eco KIM, kata Nismawati, yakni dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengajukan kredit di Bank Sultra termasuk ketika berbelanja yang transaksinya dapat menggunakan QRIS.

“Sehingga dapat dikatakan bahwa inovasi Eco KIM membantu masyarakat dan pemerintah dalam memantau harga serta memfasilitasi UMKM dalam mempromosikan serta memasarkan produk dan tidak terbatas pada wilayah Kota Kendari tetapi bisa sampai di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (ags)

Pemkot Kendari Targetkan Nilai SPBE di Angka Tiga

Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengupayakan perbaikan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik). Itu disampaikan Asisten Administrasi Umum Setda Kota Kendari Makmur saat memimpin evaluasi SPBE belum lama ini.

Pertemuan membahas pencapaian target SPBE Kota Kendari.

Makmur meminta pada sejumlah OPD yang belum melengkapi kebutuhan data untuk evaluasi SPBE. “Data dukung yang diminta oleh Asesor Nasional harus disiapkan,” ungkapnya.

Menurutnya, data dukung yang dibutuhkan diantaranya, Screenshot Aplikasi, Perwali, SOP dan demo aplikasi tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kendari Nismawati mengungkapkan, pihaknya menargetkan nilai SPBE berada diangkat tiga. Salah satu upaya yang dilakukan yakni menindaklanjuti hasil review Kementerian PANRB terkait SPBE Kota Kendari.

Menurutnya, ada beberapa data dukung yang diminta belum dilampirkan, karena dalam penilaian SPBE ini ada beberapa tahapan.

“Tahapan pertama adalah penilaian mandiri itu dilakukan oleh tim asesor internal, jadi kita bisa menilai tim asesor itu terdiri dari beberapa OPD yang bisa menilai sendiri sudah sampai dimana SPBE nya,” ungkapnya.

Mantan Kadis DLHK ini menambahkan, dari empat penilaian evaluasi SPBE yaitu kebijakan, tata kelola, manajemen, dan layanan. Yang tertinggi di Kota Kendari yaitu domain layanan, karena rata-rata aplikasi di setiap OPD sudah berfungsi.

Sedangkan poin terendah, kata Nismawati, berada di kebijakan dan tata kelola. “Kebijakan sudah bisa mencapai poin tiga, sedangkan ditata kelola dan manajemen, beberapa dokumen masih harus disiapkan dan dianggarkan,” ungkapnya.

“Saya harap tahun ini kita mendapatkan nilai bagus karena tahun kemarin kita mendapatkan posisi 2,01 dan kalau bisa tahun ini kita mendapatkan posisi di angka tiga,” pungkasnya.

Pererat Kemitraan dengan Insan Pers

Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kendari terus membangun hubungan baik dengan insan pers di Kota Lulo. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinahkodai Nismawati itu belum lama ini menggelar kegiatan bincang bersama media di Balai Kota Kendari.

Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari, Nismawati memimpin pertemuan dengan insan pers di Balai Kota Kendari.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari menyampaikan terima kasih kepada para insan pers yang sudah mendukung Pemerintah Kota Kendari dalam menyiarkan berbagai kegiatan pembangunan.

“Kami tidak bisa pungkiri keberadaan teman-teman (pers/media) sangat membantu kami dalam mempublikasikan kegiatan pemerintah agar diketahui oleh masyarakat luas,” ujar Nismawati usai bincang bersama media.

Nismawati berharap, jalinan kerjasama yang terjalin dengan insan pers di Kota Kendari bisa mempererat silaturahmi antara pemerintah dengan pers. Menurutnya, jika itu terjalin dengan baik maka akan sangat mendukung jalannya pemerintahan.

Sekedar informasi, salah satu media yang bekerja sama dengan Pemkot Kendari yaitu Harian Kendari Pos yang merupakan media pertama dan terbesar di Sultra. Harian Kendari merupakan salah satu mitra terbaik dari Pemkot Kendari. Media Fajar Group ini sudah menjadi media partner Pemerintah Kota Kendari sejak lama. (wan/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.