Pemkot Kendari Siapkan Lahan 4,8 Hektare untuk Bangun Sekolah Rakyat

oleh -11109 Dilihat
Sekjen Kemensos RI, Robben Rico, didampingi Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka dan Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman menyapa anak kurang mampu di Kota Kendari.

RADARKENDARI.COM, Kendari, Sulawesi Tenggara – Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung Program Sekolah Rakyat, sebuah inisiatif Presiden RI untuk memperluas akses pendidikan inklusif bagi masyarakat kurang mampu.

Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman menyerahkan bantuan sosial kepada anak tidak mampu di Kota Kendari.

Hal ini ditandai dengan kegiatan sosialisasi dan dialog bersama masyarakat yang berlangsung di Aula Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Jumat (27/6/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Robben Rico, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, dan Wakil Wali (Wawali) Kota Kendari, Sudirman.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI), Robben Rico, menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah cepat Pemerintah Kota

(Pemkot) Kendari.

Ia menekankan bahwa Program Sekolah Rakyat (SR) bukan hanya sekadar pendidikan gratis, melainkan bagian integral dari strategi nasional untuk memutus mata rantai kemiskinan antar generasi.

Keberhasilan Pemeritnah Kota (Pemkot) Kendari dalam menyiapkan lahan dan membuka pendaftaran siswa baru menjadi bukti nyata komitmen terhadap masa depan anak bangsa.

Pemkot Kendari telah menyediakan lahan seluas 4,8 hektare di Kelurahan Abeli, Kecamatan Puuwatu, untuk pembangunan Sekolah Rakyat (SR) yang direncanakan dimulai tahun depan.

Masyarakat Kota Kendari menyampaikan aspirasinya kepada Sekjen Kemensos RI, Robben Rico.

Sebagai solusi sementara, gedung Sentra Meohai milik Kementerian Sosial (Kemensos) akan digunakan sebagai lokasi belajar.

Untuk tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari membuka penerimaan siswa baru jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan kuota 6 rombongan belajar (150 siswa).

Para siswa akan mendapatkan fasilitas lengkap, termasuk perlengkapan sekolah, makan, snack, dan asrama secara gratis.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali (Wawali) Kota Kendari, Sudirman, menegaskan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk mendukung penuh keberlanjutan Program Sekolah Rakyat (SR).

Ia memandang program ini sebagai investasi jangka panjang bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kota Kendari.

Foto bersama usai kunjungan Sekjen Kemensos RI, Robben Rico di Kota Kendari.

Komitmen tersebut tidak hanya mencakup penyediaan lahan dan fasilitas, tetapi juga memastikan keberlangsungan program di masa mendatang.

Program Sekolah Rakyat (SR) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan tindak lanjut dari Minipres Nomor 8 Tahun 2025, yang mendorong kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pendidikan yang merata, berkualitas, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

Penulis : Agus Setiawan

Editor : Herdy Suparmanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.