Kendari, RadarKendari.com – Manajemen Perumda Air Minum Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) belum lama ini mengalami perombakan. Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup menyerahkan kendali Perumda sepenuhnya ke Ir. Zainuddin Azis.
Sebulan menahkodai Perumda Air Minum, Zainuddin Azis punya segudang rencana brilian. Salah satunya mengupayakan layanan air bersih 1 x 24 jam.

Guna mencapai hal tersebut, Zainuddin memastikan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air bersih terwujud. Ia menjelaskan, dari sisi kualitas maksudnya layanan air bersih yang disalurkan kepada masyarakat harus bersih dan layak pakai.
“Terkadang air yang diterima masyarakat selalu dikeluhkan karena keruh. Sebenarnya bukan dari kualitas air kita tapi karena adanya kebocoran pada jaringan perpipaan kita yang sudah berumur,” ungkap Zainuddin.
“Ketika ada kebocoran menyebabkan kekeruhan. Kita sudah mencari dimana kebocoran itu dan sudah lakukan perbaikan,” tambahnya.
Selanjutnya dari sisi kuantitas, maksudnya pihaknya memastikan kebutuhan air l bersih masyarakat Kota Kendari yang saat ini mencapai 100 – 200 liter per detik bisa terpenuhi.
Upaya itu diwujudkan dengan menjaga keandalan mesin pompa dan perbaikan jaringan instalasi air termasuk memaksimalkan produksi air bersih.
“Kuantitas (air bersih) ini yang kita pacu. Sebenarnya untuk melayani seluruh masyarakat Kota Kendari kita butuh air 500 liter per detik. Sekarang yang kita produksi hanya 290 sampai 300 liter per detik. Ini cukup untuk melayani pelanggan air bersih yang saat ini berjumlah 14 ribu pelanggan,” ungkap Zainuddin.
Pada kesempatan tersebut, Zainuddin juga memaparkan visinya dalam menahkodai Perumda Air Minum Kota Kendari. Ia berkomitmen mewujudkan mewujudkan menjadi sehat, profesional, mandiri dengan berbasis pelayanan.
“Kenapa harus sehat? karena masalah Perumda Air Minum itu ada tiga kategori yakni sakit, kurang sakit, sehat. Kondisi dua tahun terakhir ini PDAM kita ini dalam kondisi sakit. Karena nilainya pada saat audit kinerja yang dilakukan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) tahun 2022, nilainya hanya 1,55 poin, sehatnya nya harus 1,80 – 2 poin,” bebernya.
Meski masih kategori sakit, Zainuddin berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan secara bertahap.
Selanjutnya kata Zainuddin, pihaknya berkomitmen membuat Perumda Air Minum Kota Kendari menjadi mandiri. Upaya tersebut diharapkan kedepannya perumda tidak mengharapkan penyertaan modal dari Pemkot Kendari.
“Kami harap kedepannya ada peningkatan dan terobosan dalam rangka peningkatan pendapatan. Pada tahun 2023 ada penyertaan modal seperti pembelian pompa. Namun pada tahun ini saya pastikan tidak ada lagi,” ungkap Zainuddin
“Saya upayakan pendapatan dan biaya operasional seimbang. Karena selama ini ada mines tapi tidak terlalu besar. Saya akan buat Perumda Air Minum ini menjadi mandiri,” sambungnya.
Terakhir, Zainuddin menginginkan Perumda Air Minum Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) profesional dalam pelayanan.
Menurutnya ada ada tiga aspek profesional layanan air bersih yakni menjaga kualitas air harus terjamin atau harus sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan dan yang terpenting kuantitas harus tercukupi.
Kedepan, Zainuddin optimis seluruh masyarakat kota Kendari yang jumlahnya sudah mencapai 400 ribu jiwa bisa terlayani. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya terus menggagas pembangunan intake baru untuk mendukung keberadaan empat intake yang sudah ada sebelumnya.
Sekedar informasi, terdapat empat intake Perumda Air Minum yang melayani sebanyak 14 ribu pelanggan saat ini. Keempat intake itu yakni Intake Pohara yang melayani pelanggan di Kecamatan Mandonga, Wuawua, Puuwatu, Kendari dan Kecamatan Kendari Barat.
Selanjutnya intake Matabondu yang melayani Kecamatan Mandonga menuju arah Batu Gong dan Labibia. Kemudian Intake Anggoeya yang melayani Kecamatan Kambu , Poasia, Nambo, Wuawua, serta Intake Baruga yang melayani Kecamatan Baruga, dan sebagian Kecamatan Wuawua Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pemkot Kendari Penyedia Sanitasi dan Air Bersih Terbaik di Sulawesi Tenggara
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dibawah nahkoda Penjabat (Pj) Wali Kota, Muhammad Yusup berhasil meraih penghargaan dalam ajang penyediaan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Award 2024 yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), di Azizah Syariah Hotel and Convention Kendari, belum lama ini.

Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup bersyukur, Pemkot kembali meraih penghargaan tersebut setelah sebelumnya (2023) meraih penghargaan serupa.
Menurut Yusup, sukses meraih penghargaan AMPL Awards tak lepas dari kerja keras pihaknya memastikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat khususnya air minum dan sanitasi terjamin.
“Kami harap pemerintah tidak berpuas diri. Terus tingkatkan kinerja dan layanan sanitasi dan air minum sebab hal tersebut adalah kebutuhan dasar masyarakat,” ungkap Muhammad Yusup usai menerima penghargaan AMPL Awards, belum lama ini
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Sultra, Komjen Pol Andap Budhi Revianto mengapresiasi Pemkot Kendari yang berhasil mempertahankan penghargaan AMPL Awards 2034.
“Ini merupakan sebuah pencapaian yang sangat baik. Kami harap daerah lain bisa menjadikan Kota Kendari sebagai contoh penyedia air bersih dan sanitasi terbaik di Sulawesi Tenggara (Sultra),” ungkapnya.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari, Cornelius Padang mengatakan, AMPL Awards 2024 merupakan ajang pemberian penghargaan kepada daerah yang berhasil menjaga sanitasi dan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kendari demikian, kata Cornelius Padang, penghargaan bukanlah menjadi tujuan utama pemkot, akan tetapi orientasi utama dalam AMPL ini untuk memastikan masyarakat memperoleh hak dasar salah satunya terpenuhinya kebutuhan air bersih dan sanitasi.
“Namun dengan upaya maksimal dan kerja-kerja yang baik kemudian kita memperoleh penghargaan tentu ini merupakan kebanggan tersendiri.” kata Cornelius Padang.
Sekedar informasi, sebelum menerima AMPL Awards 2024, Pemkot Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil melalui tahapan dari Tim Penilai AMPL Awards 2024. Beberapa titik di Kota Kendari yang dinilai yakni Taman Kanak-kanak (TK) Asrun Indah Kaya, Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Kalam, dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Kendari. (wan/adv)