RADARKENDARI.COM, KENDARI – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, menerima penghargaan berupa sertifikat apresiasi sebagai Kepala Daerah yang memiliki Komitmen dalam pengelolaan susut dan sisa pangan.
Penghargaan diserahkan langsung Direktur Pangan dan Pertanian Badan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI Jarot Indarto di Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan dan kepercayaan yang diberikan.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak guna mewujudkan Kendari yang lebih mandiri dalam ketahanan pangan,” kata Yusup.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pangan dan Pertanian Bappenas, Jarot Indarto, memuji inisiatif yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari di bawah kepemimpinan Pj Wali Kota Muhammad Yusup yang telah berhasil mengurangi angka susut pangan di daerah tersebut.
“Inisiatif seperti yang dilakukan oleh Kota Kendari sangat penting untuk dijadikan contoh bagi daerah lain dalam mencapai target pengurangan susut pangan secara nasional,” tambahnya.
Ia juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi Indonesia terkait susut pangan ditanah air.
“Data menunjukkan bahwa Indonesia mengalami susut pangan yang signifikan, mencapai 20-30 persen pada berbagai tahapan rantai pasok pangan, mulai dari panen hingga distribusi,” ungkapnya.

“Jika tidak ditangani dengan baik, hal ini dapat berdampak langsung pada ketersediaan pangan dan gizi masyarakat,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa, upaya pengurangan susut pangan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga memerlukan dukungan kuat dari pemerintah daerah.
Sekedar informasi, salah satu upaya Kota Kendari yang mendapat apresiasi khusus adalah penerbitan Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang pemanfaatan lahan kosong sebagai salah satu upaya meningkatkan ketahanan pangan dan menjaga inflasi daerah.
Kebijakan ini memungkinkan masyarakat memanfaatkan lahan tidak terpakai untuk kegiatan bercocok tanam, sehingga dapat meningkatkan produksi pangan lokal serta menjaga stabilitas harga pangan di Kendari.
Apresiasi ini juha diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk berkomitmen dalam pengelolaan susut dan sisa pangan demi tercapainya tujuan ketahanan pangan nasional pada tahun 2040-2050.

Acara ini juga dirangkaikan dengan peluncuran buku berjudul “Teladan Bijak Kelola Susut dan Sisa Pangan,” yang bertujuan untuk membagikan praktik terbaik dalam mengatasi masalah susut pangan di berbagai daerah.
Peluncuran buku ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis kepada Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup sebagai wujud apresiasi atas kontribusi Kota Kendari dalam program pengelolaan susut pangan.
“Buku ini diharapkan menjadi pedoman bagi daerah lain dalam mengimplementasikan langkah-langkah efektif untuk mengurangi susut pangan, sehingga Indonesia dapat mencapai ketahanan pangan yang lebih baik,” ujar Ketua panitia Soen’an Hadi Poernomo.
Turut mendampingi Pj. Wali Kota Kendari, Kadis Ketahanan Pangan Kota Kendari Abd. Rauf, dan Dirut RSUD Kota Kendari dr. Sukirman.
Laporan : Abdul Rauf
Editor : Cici Purnamasari