Pj Wali Kota Muhammad Yusup Minta OPD Percepat Realisasi Fisik dan Belanja Daerah

oleh -20528 Dilihat
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup.

RADARKENDARI.COM, KENDARI – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhamad Yusup meminta jajarannya agar mempercepat realisasi fisik dan anggaran belanja daerah. Itu menyusul progresnya yang terbilang masih minim.

Yusup mengungkapkan, hingga 28 Juli 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari baru merealisasikan anggaran belanja sebesar 44 persen sedangkan untuk penyerapan realisasi fisik sebesar 42 persen.

Suasana pertemuan membahas realisasi anggaran Pemkot Kendari di Balai Kota Kendari.

“Kegiatan belanja yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari sampai dengan tanggal 28 juli 2024 dari anggaran belanja yang tersedia sebesar Rp1,5 triliun telah terealisasi sebesar Rp714 miliar atau sebesar 44 persen dalam penyerapan realisasi fisik sebesar 42 persen,” ungkapnya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Pembangunan di Balai Kota Kendari, belum lama ini.

Lebih lanjut, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari mengharapkan capaian fisik dan capaian realisasi keuangan berjalan seperti apa yang sudah ditargetkan dalam rancangan pembangunan daerah.

“Besaran pengeluaran pemerintah akan berakibat terhadap laju pertumbuhan ekonomi di daerah, oleh karena itu diharapkan capaian-capaian ini bisa di laksanakan,” jelasnya.

Camat dan Lurah mengikuti pertemuan percepatan realisasi anggaran dan belanja daerah.

Untuk itu, dirinya menekankan mengenai pentingnya koordinasi yang baik antara semua pihak yang terlibat dalam pembangunan kota yang berkelanjutan. Hal ini memerlukan kerjasama yang solid tidak hanya pemerintah, tetapi juga sektor swasta dan masyarakat.

“Saya memerintahkan seluruh perangkat daerah untuk meningkatkan dan mempercepat realisasi fisik dan keuangan sehingga target-target keuangan dapat tercapai tepat waktu sesuai dengan yang tetapkan,” tuturnya.

Untuk meningkatkan PAD pasar ini, Pj Wali Kota Kendari berharap camat dan lurah melibatkan RT/RW untuk mensosialisasikan kepada PKL di wilayahnya masing-masing.

Kepala OPD Tekni lingkup Pemkot Kendari serius mengikuti pertemuan membahas realisasi anggaran Pemkot Kendari.

Berdasarkan data pemasukan dari PAD pasar terbilang kecil, disebabkan oleh pedagang yang tidak lagi berjualan di dalam lingkungan pasar.

“Saya minta Camat dan Lurah selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat utamanya terkait para pedagang-pedagang ini. Coba liat berdasarkan laporan kita cukup kecil, karena apa para pedagang ini sudah berjualan di luar di pinggir jalan,” jelasnya.

Yusup juga berpesan kepada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Kendari yang bertanggung jawab atas pemungutan pajak agar terus berupaya meningkatkan kinerja mereka demi mengoptimalkan pendapatan daerah. “Berbagai inovasi dan kolaborasi lintas sektor dilakukan untuk mencapai target tersebut,” kata Yusup. (wan/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.