Stabilkan Harga Jelang Idul Adha 1445 H, Pemkot Kendari Gelar Pangan Murah

oleh -19508 Dilihat
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup meninjau lokasi Gerakan Pangan Murah di Pelataran Balai Kota Kendari, Selasa (11/06/2024).

RADARKENDARI.COM, KENDARI – Lebaran Idul Adha 1445 Hijriah (10 Zulhijah 1445 Hijriah) jatuh pada 17 Juni 2024 mendatang. Menjelang Hari Raya Idul Kurban ini kerap diikuti kenaikan harga sejumlah bahan pokok di pasaran.

Mengantisipasi potensi kenaikan harga pangan menjelang lebaran, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menggelar pangan murah selama empat hari mulai 11 – 14 Juni 2024 di Pelataran Balai Kota Kendari.

Muhammad Yusup mengatakan, kegiatan ini juga dalam rangka menghadapi hari besar keagamaan nasional (HBKN), yang biasanya permintaan kebutuhan khususnya kebutuhan pangan itu selalu meningkat dan bahkan tidak terkendali.

“Ini kita lakukan untuk menstabilkan harga agar bisa terkendali dan tidak membebani masyarakat,” ujarnya, dilansir dari Media Online Edisi Indonesia.

Apalagi kata dia, seringkali disaat-saat tertentu banyak tengkulak yang mencoba menampung atau menimbun kebutuhan-kebutuhan pokok yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat agar bisa menaikkan harga.

“Mereka mencari keuntungan dengan membebani masyarakat, lonjakan harga yang tinggi tentu akan membebani dan mengurangi daya beli masyarakat terutama dari keluarga yang kurang mampu,” ungkapnya.

“Gerakan pangan murai ini tidak hanya kami lakukan pada saat ini tapi kita akan lakukan terus-menerus dalam rangka mengendalikan inflasi dan ini kami lakukan sampai ke tingkat kelurahan dan kecamatan,” sambungnya.

Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Kendari, Abdul Rauf mengungkapkan, Gerakan Pangan Murah (GPM) kali ini dilaksanakan dalam rangka menghadapi Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah/2024 Masehi.

“Menjelang Hari Raya Idul Adha yang merupakan bagian Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) biasanya diikuti kenaikan harga sejumlah kebutuhan pangan seperti beras, minyak goreng, gula pasir dan daging,” ungkap Abdul Rauf.

Guna mengantisipasi kenaikan harga tersebut, lanjut Abdul Rauf, pihaknya bekerjasama dengan berbagai stakeholder seperti Bank Indonesia, Dekranasda Kota Kendari, Bapanas (Badan Pangan Nasional), Bulog dan distributor pangan menyelenggarakan GPM di Pelataran Balai Kota Kendari.

Untuk mengantisipasi potensi kenaikan harga, kata Abdul Rauf, Pemerintah Pusat (Bapanas) memerintahkan pemerintah daerah untuk bersiap menyambut Hari Raya Idul Adha terutama memastikan ketersediaan bahan pangan mencukupi kebutuhan masyarakat.

“(Sebenarnya) Kita sudah melakukan antisipasi. Misalnya pas diawal bulan haji ini kita sudah melakukan gerakan pangan murah ditingkat bawah. Ini (gerakan pangan murah) menjadi juga salah satu perintah dari Pj Wali Kota Kendari,” kata Abdul Rauf.

Mantan Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Baruga ini berharap, melalui Gerakan Pangan Murah yang bakal diselenggarakan selama empat hari di Pelataran Balai Kota Kendari ini masyarakat bisa berbelanja.

Dalam gerakan pangan murah ini, pihaknya juga menghadirkan komoditi unggulan daerah terutama pada sektor perikanan seperti diantaranya adalah olahan ikan.

“Kami tampilkan potensi Kota Kendari yang dimiliki misalnya olahan ikan, kabengga, ikan kering, gurita, cumi kering, ikan asap. Bisa juga ditampilkan pangan lainnya seperti Sikato (Sinonggi, Kasuami, Kambuse, dan Kabuto),” kata Abdul Rauf.

“Kehadiran pangan lokal ini merupakan bagian dari upaya untuk melestarikan pangan lokal sebagai kekayaan budaya daerah,” pungkasnya.

Sekedar informasi, dalam kegiatan ini juga disediakan layanan pemeriksaan gratis, seperti pemeriksaan gula darah, asam urat, kolesterol dan pemeriksaan tekanan darah yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari. (wan/irn/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.