RADARKENDARI.COM, KENDARI – Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang memegang peranan penting dalam penanggulangan korban bencana dan dalam situasi kegawatdaruratan di UGD.
Di dalam pelayanan rumah sakit perawat merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien gawat darurat sebelum ditangani oleh tenaga medis.
Hal itulah yang mendasari RSUD Kota Kendari melaksanakan Pelatihan BTCLS (Basic Trauma Cardiac Life Support) selama sepekan mulai 24-29 Juni 2024 di RSUD Kota Kendari.
Pelatihan diikuti sebanyak 61 orang yang terdiri dari 45 orang dari RSUD,3 orang dari RS Aliyah, 11 orang dari Puskemas Kota Kendari dan masing-masing 1 orang dari RSUD Antero hamra dan RS Ismoyo.
Ketua Panitia Kegiatan, Ketua panitia DR.Erny,SKM.,M.Kes menjelaskan, pelatihan BTCLS dilaksanakan dalam Rangka peningkatan kapasitas penanganan pasien Kegawatdaruratan di rumah sakit.
Erny menjelaskan, akhir-akhir ini menunjukan bahwa penyakit cardiovascular dan cedera pada kecelakaan kerja atau kecelakaan lalu lintas telah semakin menonjol sebagai penyebab kematian di Indonesia (5,6% per tahun).
Lanjut dia, kematian penderita gawat darurat akan terjadi dalam waktu singkat (4-6 Menit).
“Disamping itu, karena ketidaktahuan dan ketidaktepatan serta kesalahan dalam memberikan pertolongan juga dapat mengakibatkan kematian ataukecacatan,” ungkap Erny.
Atas dasar itulah, kata Erny, pihaknya melaksanakan pelatihan BTCLS agar tenaga perawat bisa meningkatkan kemampuan, penguasaan keperawatan gawat darurat serta dalam mengembangkan jejaring pelayanan keperawatan gawat darurat dan bencana.
“Kami harap setelah mengikuti pelatihan gawat darurat, para perawat diharapkan mempunyai kemampuan dan keterampilan tentang penanganan kedaruratan Trauma dan Jantung,” kata Erny.
Selain itu, peserta pelatihan juga mampu melaksanakan tugas atau menolong penderita gawat darurat seoptimal mungkin serta meningkatkan kemampuan dalam asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatdaruratan di Rumah Sakit atau tempat kerja (Emergency Nursing).
Pada kesempatan yang sama, Pls Direktur RSUD Kota Kendari, Syarif B, AMK., SKM mengatakan Pelatihan BTCLS memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama dalam situasi kegawatdaruratan.
“Dalam situasi darurat, keterampilan dan pengetahuan dalam menangani trauma dan masalah jantung sangat krusial. Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan dapat membekali kita semua, terutama tenaga medis dan paramedis, dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai,” jelasnya.
Syarif juga menyampaikan terima kasih kepada para narasumber yang telah bersedia berbagi ilmu dan pengalaman mereka dalam pelatihan ini.
“Keahlian dan pengalaman Anda sangat berharga bagi para peserta dan akan sangat membantu dalam upaya meningkatkan pelayanan medis di rumah sakit kita,” kata Syarif.
Syarif menambahkan, pihaknya mengapresiasi kerja keras panitia pelaksana yang telah mempersiapkan kegiatan ini dengan sangat baik.
“Persiapan yang matang dan pelaksanaan yang terorganisir dengan baik akan sangat membantu kelancaran pelatihan ini,” ungkap Syarif.
“Kepada para peserta pelatihan, saya mengharapkan agar Anda semua dapat mengikuti setiap sesi dengan serius dan penuh semangat. Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menggali ilmu dan meningkatkan keterampilan. Ingatlah bahwa pengetahuan dan keterampilan yang Anda peroleh hari ini akan sangat berguna dalam tugas sehari-hari Anda sebagai tenaga kesehatan,” pungkasnya. (wan)
