Wali Kota Kendari Dukung Penuh Kepengurusan DPP LAT Sultra Periode 2025-2030

oleh -11192 Dilihat
Foto bersama pengurus DPP LAT Sultra dengan stakeholder.

RADARKENDARI.COM, Kendari, Sulawesi Tenggara – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga Adat Tolaki (LAT) Provinsi Sulawesi Tenggara masa bakti 2025-2030 resmi dikukuhkan di Sahid Azizah Syariah Hotel & Convention Kota Kendari, Sabtu (12/7/2025).

Dr. Ir. H. Lukman Abunawas, S.H., M.Si., terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Lembaga Adat Tolaki (LAT) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan estafet pelestarian budaya Tolaki serta memperkuat peran Lembaga Adat Tolaki (LAT) sebagai penjaga keharmonisan sosial.

Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya Lembaga Adat Tolaki (LAT) sebagai pelindung identitas dan pengayom masyarakat dalam menjaga kedamaian dan keadilan,  menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal, dan membangun sinergi dengan pemerintah daerah, tokoh agama, dan pemuda adat.

Acara pengukuhan yang penuh haru dan khidmat ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, pemimpin adat, perwakilan pemerintah, termasuk perwakilan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (BKP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), serta  menampilkan penghormatan kepada tokoh-tokoh adat terdahulu dan penyerahan simbol adat kepada pengurus baru.

Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran (SKI), SKM., memberikan apresiasi yang tinggi atas pengukuhan ini.

Siska Karina Imran (SKI) menyampaikan selamat kepada Ketua Umum terpilih dan seluruh jajaran pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga Adat Tolaki. (LAT) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dalam sambutannya (yang perlu dilengkapi dalam berita sebenarnya), Wali Kota Kendari kemungkinan besar menekankan pentingnya peran Lembaga Adat Tolaki (LAT) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam menjaga nilai-nilai budaya dan kearifan lokal di tengah perkembangan zaman, serta mendukung penuh kerja sama antara pemerintah dan Lembaga Adat Tolaki (LAT) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kehadiran Wali Kota Kendari, Sisk Karina Imran (SKI) dalam acara ini menunjukkan dukungan pemerintah terhadap pelestarian budaya dan peran penting Lembaga Adat Tolaki (LAT) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam pembangunan daerah.

Pengukuhan ini diharapkan dapat semakin memperkuat  peran Lembaga Adat Tolaki (LAT) dalam menjaga keselarasan dan kedamaian di tengah masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra).

Wali Kota Kendari Apresiasi Peran Lembaga Adat Tolaki dalam Pelestarian Budaya

Musyawarah Adat (Musda) ke-V Lembaga Adat Tolaki (LAT) secara resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) H. Andi Sumangerukka, Jumat, (16/05/2025), di Laika Mbu’u, Unaaha, Kabupaten Konawe.

Acara ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Wali Kota Kendari, Hj. Siska Karina Imran, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap peran lembaga adat dalam pelestarian budaya dan pembangunan daerah.

Gubernur Andi Sumangerukka membuka acara dengan seremoni Mombesara, dilanjutkan dengan pembacaan doa dan hiburan tradisional seperti gambus serta nyanyian khas Tolaki, menandai awal rangkaian Musyawarah Adat yang penuh khidmat.

Wali Kota Kendari tampil anggun dengan mengenakan pakaian adat Tolaki bernuansa hitam, didampingi Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kendari, Amir Hasan. Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Hj. Siska Karina Imran menyampaikan bahwa Musyawarah Adat ini bukan hanya menjadi ajang pemilihan pemimpin baru, tetapi juga momentum penting untuk memperkuat identitas budaya Tolaki dan mendorong sinergi antara lembaga adat dan pemerintah.

“Musyawarah Adat ini bukan hanya ajang pemilihan kepemimpinan baru, tetapi juga wujud nyata komitmen kita semua untuk mempertahankan warisan budaya dan memperkuat identitas masyarakat Tolaki. Momentum ini penting agar tradisi dan nilai-nilai leluhur tetap hidup dan berkembang di tengah perubahan zaman,” ujar Wali Kota.

Lebih lanjut, Wali Kota Hj. Siska Karina Imran menegaskan bahwa, Pemerintah Kota Kendari berkomitmen memberikan dukungan nyata melalui berbagai program pelestarian budaya dan sinergi aktif dengan Lembaga Adat Tolaki.

“Kami percaya, pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab lembaga adat saja, melainkan juga peran pemerintah dan seluruh masyarakat agar budaya Tolaki dapat terus berkontribusi dalam pembangunan daerah,” tambahnya.

Salah satu agenda penting dalam Musda LAT ikali ini adalah pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LAT. Empat calon yang dipastikan maju dalam pemilihan tersebut adalah H. Lukman Abunawas, Bisman Saranani, Tie Saranani, dan Sahlan Saranani.

Selain pemilihan ketua, rangkaian acara juga dimeriahkan dengan pawai budaya yang melibatkan DPP LAT dan Pemerintah Kabupaten Konawe.

Sebelumnya, Wakil Bupati Konawe, H. Samsul Ibrahim, bersama para tokoh adat dan pemuka agama, memimpin prosesi penggantian kain nisan di Makam Raja Lakidende sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Musyawarah Adat.

Kehadiran dan dukungan Wali Kota Kendari dalam acara ini menjadi simbol kuat komitmen pemerintah daerah untuk terus menjaga dan mengembangkan tradisi serta budaya Tolaki sebagai bagian integral dari pembangunan Sulawesi Tenggara.

Penulis : Agus Setiawan

Editor : Herdy Suparmanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.