Walikota Optimis Kota Kendari Juara Umum STQH ke 28, Bonus Menanti Peserta

oleh -1862 Dilihat
Walikota Kendari bersama forkopimda saat menghadiri pembukaan STQH ke-28.

KORANHeadline.com, KENDARI – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran bersama Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman menghadiri langsung pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al Hadis (STQH) ke-28 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (21/6/2025) malam di Hotel Azizah.

Kepada media usai pembukaan, Siska optimis Kota Kendari mampu meraih juara umum pada STQH yang mengusung tema “Melalui STQH Provinsi Sultra Kita Tingkatkan Pemahaman Nilai-Nilai Al-Qur’an dalam Mewujudkan Generasi Qur’ani yang Unggul untuk Sulawesi Tenggara Maju Menuju Masyarakat Aman, Sejahtera dan Religius”.

Walikota Kendari bersama forkopimda saat menghadiri pembukaan STQH ke-28 dan berfoto bersama.

“Kita berharap Kota Kendari mampu menunjukkan karyannya dalam bidang keagamaan, utamanya Alquran dan kita optimis dapat meriah juara umum,” ungkap Siska kepada sejumlah awak media.

Menurutnya, pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al Hadis kali ini sejalan dengan program yang telah disusun Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.

“Ini sejalan dengan program kita di Pemkot, kebetulan kita sudah mengangkat 1.000 tenaga pengajar Alquran yang tersebar di kuramg lebih 500 masjid. Mudah-mudahan bersinergi terus bersama dengan kegiatan pada hari ini, Kota Kendari menjadi kota yang bertaqwa,” pungkas Walikota.

Gubernur Sultra saat membuka secara resmi kegiatan STQH ke 28.

Ditempat sama, Kabag Kesra Setda Kota Kendari, Sapril membeberkan bahwa pada STQH ke 28 ini Pemkot menurunkan 22 orang peserta pada semua cabang yang diperlombakan.

“Semua cabang di ikuti Kota Kendari. Harapan kita Kota Kendari sebagai tuan rumah harus menjadi tuan rumah yang baik dan menjadi juara umum. Itu bisa dilihat saat defile semua kepala OPD, camat, lurah dan peserta serta pendamping turut hadir langsung,” beber Sapril.

Sementara itu, dalam pembukaan STQH ke 28, Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka menegaskan bahwa Al-Qur’an dan Hadis merupakan dua warisan agung Rasulullah SAW yang menjadi sumber pedoman dan petunjuk hidup umat Islam sepanjang masa. Mengutip sabda Nabi Muhammad SAW, beliau mengingatkan bahwa siapa yang berpegang pada Al-Qur’an dan Sunnah tidak akan tersesat selamanya.

Gubernur Sultra saat menandatangani SK Pengurus STQH ke 28.

“Al-Qur’an dan Hadis mengandung nilai-nilai akidah, moral, sosial, dan ilmu pengetahuan. Keduanya mengajarkan kejujuran, kasih sayang, kesabaran, kepedulian, dan berbagai prinsip luhur lainnya yang patut kita teladani,” ujar Gubernur.

Menurutnya, STQH bukan sekadar ajang lomba membaca dan menghafal, namun harus dimaknai lebih dalam sebagai upaya memperkuat pemahaman, pengamalan, serta kecintaan terhadap ajaran Al-Qur’an dan Hadis. Ia mengajak seluruh peserta dan masyarakat menjadikan STQH sebagai sarana membentuk pribadi berakhlak mulia dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi sesama.

“Tema yang kita usung tahun ini menggambarkan semangat untuk mencetak generasi Qur’ani yang unggul. Saya berharap semangat ini tumbuh di seluruh daerah Sulawesi Tenggara,” pinta orang nomor satu di Sultra.

Gubernur juga menyampaikan apresiasi atas transformasi digital dalam pelaksanaan STQH melalui platform E-MTQ hasil kerja sama dengan Kementerian Agama RI. Ia mendorong kabupaten/kota untuk mengikuti langkah ini demi penyelenggaraan MTQ atau STQH yang lebih transparan, efisien, akuntabel, dan berkeadilan.

Terkait pelaksanaan STQH Nasional 2025 yang akan digelar di Kendari, Gubernur menyampaikan harapannya agar kegiatan tersebut bukan hanya sukses secara penyelenggaraan, namun juga mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, khususnya di Kota Kendari.

“Dengan kehadiran sekitar 4.000 orang nanti, kita berharap ada dampak langsung terhadap sektor ekonomi dan UMKM, tambahnya. Gubernur menutup sambutannya dengan mengajak seluruh elemen untuk bersinergi menyukseskan STQH Nasional 2025, serta menyerukan nilai kejujuran dan akuntabilitas kepada para dewan hakim.

Ia juga menyampaikan pesan semangat kepada seluruh peserta lomba. “Kepada para kafilah, selamat mengikuti lomba. Semoga meraih hasil terbaik sesuai harapan,” harapnya. Gubernur juga memberikan penekanan khusus kepada para dewan hakim agar menjunjung tinggi kejujuran dan integritas selama pelaksanaan lomba.

“Saya berharap kepada para hakim dan seluruh kafilah, mari kita pegang teguh prinsip kejujuran. Karena hasil penilaian yang diberikan merupakan prestasi bagi para peserta. Jika hasilnya kurang, maka prestasi pun akan berkurang. Untuk itu, saya sangat berharap kejujuran, akuntabilitas, dan integritas benar-benar dijaga,” pungkasnya.

Plt. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Sultra, Nur Saleh, yang juga selaku Ketua Panitia Penyelenggara menyampaikan laporan teknis pelaksanaan STQH ke-28. Berdasarkan Keputusan Gubernur Sultra Nomor 100.3.3.1/155 Tahun 2025, kegiatan ini berlangsung pada 19–27 Juni 2025 di Hotel Azizah Syahriah Kendari.

Jumlah peserta mencapai 278 orang yang berasal dari seluruh 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara. Semua peserta telah mendaftar secara daring melalui aplikasi E-MTQ.

Cabang yang diperlombakan mencakup, Cabang Tilawatil Qur’an, yang meliputi golongan anak-anak dan dewasa. Cabang Hafalan Al-Qur’an, golongan 1 juz dan tilawah, serta golongan hafalan 10 juz. Cabang Hafalan Al-Qur’an, golongan 5 juz dan tilawah, serta golongan hafalan 20 juz.

Kemudian, Cabang Hafalan Al-Qur’an 30 juz dan Tafsir Al-Qur’an dalam bahasa Arab. Cabang Hafalan Hadis, yaitu hafalan 100 hadis dengan sanad dan hafalan 500 hadis dan Cabang Karya Tulis Ilmiah Hadis.

Pada kesempatan tersebut, dilakukan pula pelantikan Dewan Hakim dan Panitera yang diawali pembacaan Surat Keputusan Gubernur oleh Sekretaris LPTQ Sultra. Gubernur secara langsung melantik para dewan hakim dan panitera dengan mengucapkan naskah pelantikan yang diawali permohonan rahmat dan ridha Allah SWT.

Pembukaan STQH ke-28 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2025 menjadi penanda dimulainya rangkaian seleksi calon peserta tingkat nasional, sekaligus menjadi tonggak penyemangat untuk mewujudkan masyarakat Qur’ani yang cerdas, religius, dan berakhlak mulia.

Dengan kolaborasi seluruh pihak, Provinsi Sulawesi Tenggara siap menjadi tuan rumah STQH Nasional yang sukses dalam penyelenggaraan, prestasi, dan pertanggungjawaban, serta membawa manfaat bagi masyarakat luas. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.