OJK dan LPS Latih 400 Mahasiswa Kendari Jadi Duta Literasi Keuangan

oleh -11350 Dilihat

RADARKENDARI.COM, Kendari, Sulawesi Tenggara – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menggelar pelatihan Training of Trainers (ToT) literasi dan inklusi keuangan bagi 400 mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 17-20 Juni 2025.

Pelatihan ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) dan Program Penggerak Duta Literasi Keuangan Indonesia (OJK PEDULI), yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk dan layanan jasa keuangan, serta melindungi mereka dari praktik keuangan ilegal.

Kegiatan yang melibatkan Universitas Muhammadiyah Kendari, Universitas Halu Oleo, IAIN Kendari, dan STIE 66 Kendari ini, merupakan kolaborasi OJK Provinsi Sulawesi Tenggara dan LPS Wilayah III Sulampua.

Materi pelatihan meliputi pengenalan OJK dan LPS, pengelolaan keuangan yang baik,  waspada terhadap aktivitas keuangan ilegal seperti investasi bodong, pinjaman online ilegal, dan kejahatan digital, termasuk  impersonation, penawaran investasi melalui media sosial, investasi berkedok kripto, robot trading, fake SMS masking, dan pemalsuan bukti transfer menggunakan AI.

Kepala OJK Provinsi Sulawesi Tenggara menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam meningkatkan literasi keuangan.

Mahasiswa diharapkan mampu mengedukasi keluarga, teman, dan masyarakat luas tentang pengelolaan keuangan yang bijak dan menghindari over consumerism.

Perwakilan dari keempat kampus menyambut baik pelatihan ini dan berharap mahasiswa dapat menjadi duta literasi keuangan yang efektif dalam melindungi masyarakat dari kejahatan keuangan.

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan terkait tugas dan fungsi OJK dan LPS, perlindungan konsumen, dan penanganan bank bermasalah.

OJK dan LPS berharap para peserta dapat menyebarluaskan pengetahuan yang diperoleh kepada masyarakat luas, agar masyarakat dapat menggunakan produk dan layanan keuangan secara bijak, cerdas, dan terhindar dari kerugian akibat aktivitas keuangan ilegal.

Editor : Agus Setiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.