Radarkendari.com, KENDARI – Komunitas Pengkaji Politik Sultra (KPPS) merilis hasil survei pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (23/11/2024).
Hasil survei menunjukkan paslon Lukman Abunawas – Laode Ida unggul dari ketiga paslon lainnya yang kini bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 Sultra.
Manajer Riset KPPS, Ali Said mengungkapkan bahwa pengumpulan data dimulai sejak 10 – 18 November 2024 dengan metode Multi Stage Random Sampling dengan jumlah responden 800 orang yang dilaksanakan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner. Margin of error 3,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Posisi tertinggi pasangan Lukman-Laode Ida dengan 32,5 persen, disusul Hj Tina Nur Alam-Laode Muh Ihsan 26,3 persen. Kemudian ada Andi Sumangerukka-Hugua 26,4 persen. Posisi keempat ada Ruksamin-LM Syafei Kahar, sisanya 6,6 persen swing voter,” bebernya.
Sedangkan, untuk tingkat popularitas dan kesukaan gubernur paling teratas masih ditempati Lukman Abunawas masing-masing 93,2 persen dan 85,3 persen. Posisi kedua, ada Hj Tina Nur Alam- masing-masing 91,5 persen dan 83,0 persen.
Posisi ketiga ada, Andi Sumangerukka dengan masing 91 persen dan 71,3 persen. Sementara poisisi keeempat ada nama Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin, masing-masing 74,8 persen san 49,3 persen.
“Untuk tingkat popularitas dan kesukaan wakil gubernur paling teratas ada La Ode Ida dengan masing-masing 83,8 persen dan 87,1 persen. Kemudian posisi kedua ada, Hugua dengan masing-masing 71,2 persen dan 82,0 persen,” ujar Ali Said dihadapan media.
Lalu, sambungnya, posisi ketiga ada LM Syafei Kahar masing-masing 45,8 persen dan 79,6 persen. Terakhir, La Ode Muh Ihsan masing-masing 37,9 persen dan 77,6 persen.
“880 sample responden yang kita wawancarai ini berasal dari 17 kabupaten kota,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Menejer Riset KPPS, Randy Rosario Putra menambahkan bahwa untuk pelaksanaan survei calon bupati di Kabupaten Kolaka menyasar 440 orang dan juga dengan wawancara tatap muka memggunakan kuisioner.
“Posisi tertinggi pasangan Muh Jayadin-Deni Germanto dengan 45,5 persen, kemudian ada Amri Djamaluddin-Husmaluddin 41,4 persen dan 13,1 persen itu menyatakan belum memutuskan,” jelas Randy.
Sedangkan, lanjutnya, untuk tingkat popularitas dan kesukaan calon bupati paling teratas masih ditempati Muh Jayadin masing-masing 91,8 persen dan 88,4 persen, sementara posisi kedua, ada Amri Djamaluddin masing-masing 91,2 persen dan 88,7 persen.
“Kemudian Husmaluddin dengan 84,5 persen dan 86,3 persen dan terakhir ada Deni Germanto dengan masing-masing 80,1 persen dan 81,7 persen,” papar Randy Rosario Putra. (red)












