RADARKENDARI.COM, Kendari, Sulawesi Tenggara – Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka Idul Adha 1446 H di Kota Kendari memasuki hari ketiga, (4 Juni 2025), dan tetap dibanjiri warga.
Pasar murah yang digelar di Pelataran Kantor Wali Kota Kendari sejak 2 Juni hingga 5 Juni 2025 ini menawarkan berbagai bahan pokok dengan harga jauh di bawah pasaran.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari, Abdul Rauf, mengungkapkan antusiasme masyarakat sangat tinggi. “Harga barang relatif murah dibandingkan di pasar,” ujarnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan komoditas seperti beras, telur, gula, dan minyak goreng laris manis.
Beras Anoa Premium menjadi primadona, dijual Rp 70.000 per 5 kilogram, jauh lebih murah dari harga pasar. Begitu pula telur ayam yang ditawarkan Rp 50.000 per rak.
Keberhasilan pasar murah ini tak lepas dari dukungan 16 distributor yang berpartisipasi secara sukarela, menyediakan bahan pangan bersubsidi.
“Kami berharap Bulog menambah pasokan beras karena permintaan terus meningkat,” harap Abdul Rauf.
Ia menambahkan, pasar murah ini bukan sekadar menjual bahan pangan murah, tetapi juga strategi pengendalian inflasi daerah yang kolaboratif.
Pemkot Kendari berkomitmen menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan, tidak hanya selama Idul Adha, tetapi juga pada momentum penting lainnya.
“Kami ingin masyarakat merayakan hari besar keagamaan dengan tenang, tanpa khawatir soal harga kebutuhan pokok,” tutup Abdul Rauf.
Editor : Agus Setiawan
