RADARKENDARI.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menghadiri kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak secara nasional, memperingati Hari Pangan Sedunia ke-44.
Acara dibuka secara resmi oleh Pj Gubernur Sulawesi Tenggara. Kegiatan dilaksanakan di Pelataran Kantor Camat Poasia, Rabu (16/10/2024).
Hari Pangan Sedunia ke-44 tahun 2024 ini mengusung tema “Pangan Untuk Seluruh Masyarakat, Pembangunan Ketahanan Pangan di Era Baru”.
Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budi Revianto dalam sambutannya mengatakan, hari ini secara universal seluruh dunia memperingati Hari angan Sedunia yang ke-44 tahun 2024.
“Kita juga di Indonesia secara keseluruhan dari sabang sampai merauke, dari miangas sampai pulau rote serentak untuk melaksanakan pasar murah, leading sektornya adalah Ketahanan Pangan,” ujarnya.
Selanjutnya, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara mengungkapkan, Inflasi di Sulawesi Tenggara saat ini berada di angka 1,06 dari 1,5 sampai dengan 3,5 sesuai dengan apa yang diarahkan oleh pusat.
“Kemarin saya juga rapat dengan tim pengendali inflasi, termasuk juga rekan-rekan Bulog dan Bank Indonesia untuk membahas, karena kalau deflasi kita mendalam itu juga tidak baik bagi pelaku pasar,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tenggara, Ari Siswanto mengungkapkan, Hari Pangan Sedunia ini adalah salah satu momentum besar untuk mengingatkan kesadaran kita betapa pentingnya pangan untuk kehidupan manusia.
“Masih banyak tantangan-tantangan berat yang kita hadapi kedepan untuk membangun ketahanan pangan karena ketahanan pangan sekarang sudah menjadi isu yang sangat krusial baik global maupun nasional tentunya,” ujarnya.
Berkat Pangan Murah, Pj Wali Kota Diapresiasi Kemendagri
Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan apresiasi kepada Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup atas kesuksesannya dalam mengendalikan inflasi.
Kemendagri menilai, dalam tiga bulan terakhir, Kota Kendari dibawah komando Muhammad Yusup terus menunjukkan kinerja yang positif dalam penanganan inflasi.
Tim evaluator memberikan apresiasi khusus terhadap pengendalian inflasi di Kendari yang berhasil menekan angka inflasi menjadi 0,99 persen pada September 2024, lebih rendah dari inflasi nasional sebesar 1,84 persen.
“Keberhasilan kami menekan inflasi hingga di bawah rata-rata nasional merupakan hasil kerja keras bersama. Kami rutin melakukan gerakan pangan murah dan pemantauan harga untuk menjaga stabilitas ekonomi Kota Kendari,” pungkas Pj Wali Kota Kendari.
Reporter : Wawan Putra
Editor : Cici Purnamasari
