RADARKENDARI.COM, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara – Kota Kendari menjadi saksi bisu kemeriahan Pawai Ta’aruf yang menandai dimulainya Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2025.
Ribuan peserta dari 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara, termasuk kafilah Kota Kendari, berpartisipasi dalam pawai yang dimulai dari halaman Masjid Al-Kautsar dan berakhir di pelataran Tugu Religi Kendari, Sabtu (21/06/2025).
Pawai yang berlangsung meriah ini menampilkan beragam kreasi dan kekhasan budaya masing-masing daerah.
Kafilah Kota Kendari, yang terdiri dari seluruh jajaran Pemerintah Kota Kendari mulai dari Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD$, Sekretaris, Kepala Bagian (Kabag), Kabid, Camat, hingga Lurah, tampil memukau dengan balutan busana khas tenun daerah. Kehadiran mereka menambah semarak dan warna dalam pawai tersebut.
Kehadiran kafilah Kota Kendari disambut langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Amir Hasan.

Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap antusiasme peserta dan panitia dalam memeriahkan pawai tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya STQH sebagai ajang seleksi yang ketat dan bermartabat untuk melahirkan duta-duta terbaik Sulawesi Tenggara (Sultra) di tingkat nasional.
“Para peserta yang hadir hari ini adalah perwakilan terbaik dari daerah masing-masing. Mereka telah melalui seleksi ketat dan kini bersiap untuk berkompetisi di tingkat provinsi. Harapannya, dari sini akan lahir duta-duta terbaik yang akan mewakili Sultra di STQH Nasional,” ujar Asrun Lio.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Sultra, Muhammad Saleh, mengungkapkan bahwa STQH tahun ini bukan hanya sekedar perlombaan, tetapi juga menjadi sarana evaluasi dan persiapan Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam menyambut peran sebagai tuan rumah STQH Tingkat Nasional mendatang.
Ia juga menyampaikan bahwa seluruh peserta akan dipusatkan di Hotel Azizah Syariah untuk mengikuti seleksi, dan pembukaan resmi akan dilaksanakan malam ini dengan harapan dihadiri oleh Gubernur Sultra.
“Segala hal telah kami siapkan dengan penuh kesungguhan. Kita harapkan kehadiran Gubernur Sultra untuk membuka acara ini dan menandai semangat kita bersama,” ungkapnya.
Pawai Ta’aruf juga dilepas secara resmi oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Muhamad Saleh, bersama Asisten I Setda Provinsi Sultra, Nur Saleh.
Pawai yang diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenag Provinsi Sultra, ASN Kemenag Kota Kendari, siswa madrasah dan pondok pesantren, Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Keagamaan Islam Kota Kendari, serta kafilah, official, dan pendamping STQH dari 17 kabupaten/kota se-Sultra, menjadi bukti nyata semangat ukhuwah Islamiyah dan komitmen dalam memuliakan Al-Qur’an dan Hadits.

Sekda Kota Kendari, Amir Hasan, dan perwakilan Kepala Biro (Karo) Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Sultra turut hadir dalam acara pelepasan tersebut.
Kakanwil Kemenag Sultra, H. Muhamad Saleh, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, panitia, dan pihak-pihak yang telah berpartisipasi.
Ia menekankan bahwa Pawai Ta’aruf bukan hanya seremonial pembuka, melainkan simbol semangat ukhuwah Islamiyah dan komitmen dalam memuliakan Al-Qur’an dan Hadits.
STQH XXVIII, menurut Saleh, merupakan momentum penting untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an dan Hadits.
Ia mengajak seluruh peserta untuk mempererat silaturahmi, menumbuhkan semangat kebersamaan, dan memperkuat nilai-nilai keagamaan.
Saleh juga berpesan kepada peserta dari seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara untuk menampilkan yang terbaik, menjunjung tinggi sportivitas, dan menjadi duta Qur’ani yang mampu membawa cahaya Islam di lingkungan masing-masing.
Pawai Ta’aruf yang sukses menyemarakkan pembukaan STQH XXVIII ini menjadi awal yang baik bagi perhelatan akbar tersebut, menandai semangat kompetisi yang sehat dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dalam rangka memajukan pendidikan Al-Qur’an dan Hadits di Sulawesi Tenggara.
“Semoga STQH XXVIII ini melahirkan generasi Qur’ani yang unggul dan berakhlak mulia. Sukses untuk seluruh peserta,” pungkas Saleh.
Penulis : Agus Setiawan