Pemprov Sultra Resmi Mulai Pembangunan Dua Ruas Jalan Strategis di Konsel dan Butur

oleh -333 Dilihat

RADARKENDARI.COM- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga resmi memulai pembangunan dua ruas jalan provinsi yang berlokasi di Kabupaten Konawe Selatan dan Kabupaten Buton Utara. Proyek tersebut mencakup pembangunan ruas Alangga–Tinanggea di Konawe Selatan serta ruas Buranga–Ereke di Buton Utara. Penandatanganan kontrak pekerjaan berlangsung di Aula Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Rabu (28/5), dengan penekanan kepada para kontraktor untuk menjunjung tinggi mutu dan kualitas hasil pembangunan.

Ruas Alangga–Tinanggea akan dibangun sepanjang 2,3 kilometer oleh CV Britania Raya Konstuktion dengan nilai kontrak sebesar Rp5,8 miliar. Sementara itu, ruas Buranga–Ereke dikerjakan oleh CV Bintang Tombika Kontruksi sepanjang 1 kilometer dengan anggaran Rp2,9 miliar. Kedua proyek ditargetkan rampung dalam waktu 120 hari kalender sejak kontrak ditandatangani.

Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra, Pahri Yamsul, menekankan pentingnya kualitas pekerjaan sesuai arahan Gubernur Sultra. Ia menegaskan, apabila ditemukan hasil pekerjaan yang tidak sesuai standar, maka pihak kontraktor wajib memperbaikinya.

“Kami tegaskan kepada rekanan, bila pekerjaan selesai tapi hasilnya buruk, maka harus dibongkar dan diperbaiki. Ini bentuk komitmen kami atas arahan Bapak Gubernur untuk menghadirkan infrastruktur yang benar-benar berkualitas,” ujar Pahri saat memberikan keterangan usai penandatanganan kontrak.

Pahri juga mengingatkan bahwa pengerjaan harus memperhatikan faktor cuaca, mengingat prakiraan BMKG menyebutkan curah hujan tinggi akan terjadi pada akhir Juni hingga awal Juli. Oleh karena itu, kontraktor diminta menyesuaikan jadwal kerja dengan kondisi tersebut agar proyek bisa selesai tepat waktu, tanpa perlu perpanjangan.

Ia mengungkapkan bahwa pembangunan jalan di dua wilayah tersebut sangat dinantikan masyarakat. Bahkan, sejumlah warga sempat melakukan aksi protes karena belum adanya realisasi pengerjaan jalan yang dijanjikan.

“Kami paham betul harapan masyarakat sangat tinggi. Setiap hari kami menerima pertanyaan, termasuk dari kepala daerah, terkait kelanjutan proyek ini. Maka dari itu, kami pastikan pembangunan kali ini benar-benar berjalan dan hasilnya maksimal,” tambahnya.

Pahri juga mengajak seluruh pihak terkait, termasuk media dan masyarakat sekitar proyek, untuk mengawal pelaksanaan pembangunan agar transparan dan sesuai dengan regulasi.

“Kami ingin pekerjaan ini jadi bukti bahwa kita serius membangun. Jangan sampai masyarakat kecewa karena harapan mereka tidak terpenuhi. Mari kita kawal bersama, dan bila ada kekurangan siap diperbaiki,” pungkasnya.(adm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.