KENDARI, RADARKENDARI.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mengimbau semua pihak untuk menyambut dan mengawal pelaksana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dengan penuh suka cita. Itu disampaikannya saat melantik anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), kemarin.
Menurut Yusup, Pilkada menjadi momentum untuk memilih pemimpin daerah yang bisa melanjutkan pembangunan daerah. Oleh karenanya, menjadi suatu kewajiban bagi semua pihak untuk berpartisipasi dan mensukseskan pesta demokrasi tersebut.

“Kami harap semua pihak mulai dari Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), TNI/Polri, seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat serta elemen terkait dan yang paling utama penyelenggara pemilu (KPU dan Bawaslu) untuk bahu membahu mensukseskan Pilkada,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Muhammad Yusup berpesan kepada para anggota Panwascam agar dapat bekerja dengan profesional dan berintegritas.
“Saya berharap yang telah dikukuhkan sebagai Panwaslu kecamatan, dapat bekerja dengan profesional dan berintegritas, menjalankan tugas dan fungsi pengawasan secara berjenjang sesuai dengan kewenangan yang dimiliki,” ungkapnya.
Lanjut dia, panwascam wajib membangun koordinasi dan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, TNI, dan Polri untuk mewujudkan pemilu yang bermartabat. “Agar pelaksanaan pilkada mendatang dapat berjalan dengan baik, saudara-saudari sekalian harus senantiasa menjalin koordinasi dan sinergitas dengan berbagai pihak,” tuturnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sultra ini menambahkan, proses perekrutan anggota Panwascam telah dilakukan dengan kredibel, obyektif, dan profesional sehingga penyelenggara Pilkada ini diharapkan mampu menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya, dengan profesional dan berintegritas.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kendari, Sahinuddin, menjelaskan bahwa keberadaan panwascam sangat penting karena menjadi ujung tombak pengawasan pemilu di tingkat kecamatan.
“Tugas panwascam sangat strategis. Mereka wajib memastikan tahapan pemilu berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku, sehingga kita bisa mewujudkan pemilu yang bersih dan demokratis,” ujarnya.
Sahinuddin juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari yang telah mendukung pihaknya menjelang Pilkada lewat alokasi hibah anggaran sebesar Rp 11,9 miliar
“Kami bersyukur, Pemerintah Kota Kendari mendukung kami untuk mengawasi jalannya Pilkada pada bulan November mendatang. Dukungan ini sangat berarti agar penyelenggara terjamin dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dalam mengawasi Pilkada,” pungkasnya.
Dana Pilkada Kota Kendari Tahap II Mulai Dicairkan
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mulai menyalurkan dana hibah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pada tahap kedua ini, pemkot mengalokasikan anggaran sebesar Rp 29,9 miliar.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Kendari, Junaidin Umar mengatakan, pihaknya telah mengalokasikan puluhan miliar dana Pilkada Tahap kedua. Pencairannya sementara di proses.
“Dana hibah akan kita salurkan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kota Kendari untuk biaya Pilwali (Pemilihan Wali Kota Kendari) 2024,” ungkap Junaidin Umar, kemarin.
Mantan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Kendari ini mengungkapkan, pada tahap pertama pihaknya telah menyalurkan sebesar Rp 19 miliar dana Pilkada.
“Anggaran Pilwali sudah ditetapkan sebesar Rp 49,9 miliar. Tahap pertama (2023) sudah dicairkan sebesar Rp 19,9 miliar (40 persen) dan tahun ini kita anggarkan Rp 29,9 miliar (60 persen),” ungkap Junaidin Umar.
Selain KPU, pihaknya juga telah mengalokasikan dana hibah Pilkada untuk Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Kendari. Pada tahap kedua ini pihaknya telah menyiapkan sebesar Rp 7,14 miliar.
“Bawaslu juga telah dialokasikan dana pilkada totalnya sebesar Rp 11,9 miliar. Tahap kedua (60 persen) dialokasikan sebesar Rp 7,14 miliar. Pada tahap pertama (2023) sudah disalurkan 40 persen atau sekitar Rp 4,76 miliar (20 persen),” pungkasnya.
Pemilu di Kendari Sukses dan Lancar
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup berhasil mengawal penyelenggaran Pemilihan Umum (Pemilu) 14 Februari lalu. Salah satu upaya yang ditempuh yakni memantau langsung gudang logistik KPU Kota Kendari di Kelurahan Bonggoeya.

Muhammad Yusup mengatakan, kunjungannya di gudang logistik KPU merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap pelaksanaan pemilu.
Lanjut dia, kunjungannya untuk memastikan KPU siap menyelenggarakan Pemilu terutama ditinjau dari aspek kesiapan logistik mulai dari surat suara, bilik suara, tinta, alat pencoblos, dan kelengkapan pemilu lainnya.
“Secara umum Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah siap melaksanakan pemilu. Kita berharap pelaksanaannya berjalan lancar,” kata Muhammad Yusup.
Kepala BPBD Sultra ini tak menampik jika lokasi gudang logistik KPU berada di kawasan rawan banjir. Oleh karena itu, ia meminta KPU untuk selalu waspada mengingat saat ini sudah masuk musim penghujan. (wan/adv)