RADARKENDARI.COM, KENDARI – Dalam upaya mengoptimalkan pelaksanaan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling), Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau pos kamling di empat kelurahan, di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), belum lama ini.
Empat kelurahan yang dikunjungi adalah Kelurahan Wua-wua dan Bonggoeya (Kecamatan Wua-wua) Baruga (Kecamatan Baruga), dan Kelurahan Lalolara (Kecamatan Kambu).

Pada kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung keamanan lingkungan, serta memastikan bahwa pos kamling di setiap kelurahan dapat berfungsi secara optimal.
“Saya harapkan adanya koordinasi, dan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. Kita tahu saat ini banyak terjadi peredaran narkoba, banyaknya aksi tempel narkoba, perlu dipantau dan dilaporkan ke pihak kepolisian,” ungkap Yusup.
“Jadikan pos kamling ini selain sebagai tempat menjaga kamtibmas, juga sebagai tempat silahturahmi bersama warganya. Dan saya juga berpesan agar kita sukseskan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2024 ini dengan tetap menjaga keamanan dan ketertiban,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Yusup juga memberikan arahan terkait penguatan koordinasi antara aparat keamanan dan warga dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing.
“Pemerintah selalu berusaha untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat, serta mempersiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap potensi gangguan kamtibmas di wilayah Kota Kendari,” pungkasnya.
Cegah Peredaran Narkoba Lewat Siskamling
Program Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) tengah digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Selain untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga, juga menjadi bagian dari upaya pencegahan peredaran Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba).

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendaraan, Muhammad Yusup mengungkapkan, program Siskamling merupakan sebuah terobosan untuk meningkatkan kemanan termasuk mencegah peredaran gelap narkoba di Kota Kendari.
“Akhir-akhir ini kita lihat hampir seluruh wilayah Kota Kendari kejahatan narkoba itu luar biasa. Ini yang memicu kejahatan lainnya jadi harus kita waspadai,” ungkap Muhammad Yusup, kemarin.
Itulah yang mendasari pihaknya menggagas program siskamling. Ia yakin lewat program ini, narkoba yang sudah menjadi permasalahan kita pada umumnya bisa secara periodik tertangani.
“Program siskamling (sistem keamanan lingkungan) bisa menjadi salah satu upaya Pemerintah Kota Kendari dalam mencegah penyebaran narkoba,” ungkap Muhammad Yusup.
Sebagai bentuk pencegahan, pihaknya juga telah menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan intervensi pada kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan dan pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Seluruh jajaran dilingkup Pemkot Kendari mulai dari OPD (Organsiasi Perangkat Daerah), Camat dan Lurah, hingga ditingkat satuan pendidikan baik SD maupun SMP termasuk masyarakat umum kita tak berhenti untuk mengedukasi tentang bahaya narkoba didampingi BNN tentunya,” kata Yusup.
Sekedar informasi, program Siskamling dilaunching Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup pada Juni 2024. Program tersebut diharapkan bisa menjaga keamanan dan ketertiban termasuk menjadi sarana efektif dalam memperkokoh persatuan warga. (wan/adv)