RADARKENDARI.COM, KENDARI – Pemerintah melanjutkan penyaluran bantuan beras CPP (Cadangan Pangan Pemerintah).
Bantuan tersebut sudah disalurkan pada Agustus dan berlanjut pada Periode Oktober dan Desember Tahun 2024 atau ditambah tiga bulan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari, Abdul Rauf mengungkapkan, bantuan beras CPP dilanjutkan pemerintah untuk periode Agustus, Oktober, dan Desember 2024 (tiga bulan) setelah sebelumnya telah disalurkan selama dua tahap yakni Periode Januari-Maret (Tahap I) dan April-Juni (Tahap II).
“Kota Kendari dapat penambahan tiga bulan (Agustus, Oktober, Desember 2024) sehingga totalnya tahun ini masyarakat mendapatkan bantuan beras CPP selama sembilan bulan (dalam setahun),” ungkap Abdul Rauf, belum lama ini.
Abdul Rauf menjelaskan, bantuan beras CPP diberikan kepada masyarakat dalam rangka stabilisasi harga beras yang saat ini harga berfluktuasi dan cenderung mengalami kenaikan.

“Karena harga beras mengalami kenaikan maka pemerintah menyalurkan bantuan beras CPP ini dengan harapan masyarakat bisa lebih menghemat dan bisa memenuhi kebutuhan rumah tangganya,” ungkap Abdul Rauf.
Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari ini menambahkan, selain stabilisasi harga, penyaluran bantuan beras CPP ini dalam rangka untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu.
“Setiap KPM (Kelurahan Penerima Manfaat) dijatah sebanyak 10 kilogram beras. Tentu bantuan ini sangat dinantikan masyarakat karena uang yang sudah disiapkan untuk membeli beras bisa digunakan untuk keperluan lain. Tentu ini akan sangat membantu masyarakat,” kata Abdul Rauf.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup mengungkapkan bantuan beras CPP berasal dari Pemerintah Pusat yang disalurkan melalui Pemkot Kendari. “Bantuan cadangan pangan ini untuk membantu mengurangi beban ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara (Sultra) ini juga mengatakan, tentunya pemerintah tidak menginginkan masyarakatnya kekurangan pangan.
“Kami menginginkan masyarakat terpenuhi semua kebutuhannya baik itu kebutuhan sandang, pangan dan papan. Saat ini pemerintah hadir untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat khususnya di pangannya,” tambahnya.
Sekedar informasi, penerima bantuan beras CPP di Kota Kendari tercatat sebanyak 20.113 KPM. Jumlahnya sama dengan penerima bantuan pada Tahap 1 dan 2. Penerima bantuan diperoleh berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia (RI).
Laporan : Wawan Putra
Editor : Cici Purnamasari