PT Vale Prioritaskan Keberlanjutan dan Pemberdayaan Masyarakat di Luwu Timur

oleh -1665 Dilihat

RADARKENDARI.COM, LUWU TIMUR – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), perusahaan nikel terbesar di Indonesia, kembali menegaskan komitmen keberlanjutannya melalui pengembangan dua proyek besar di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Proyek Sorowako Limonite Ore (Sorlim) dan proyek Tanamalia menunjukkan upaya perusahaan dalam mengolah bijih nikel kadar rendah (limonite) menjadi produk bernilai tambah, serta memberdayakan masyarakat lokal.

Proyek Sorlim, yang memanfaatkan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL), berhasil mengubah limbah tambang menjadi Mixed Hydroxite Precipitet (MHP).

Inovasi ini mendukung visi PT Vale untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050.  Lebih dari 90% pekerja proyek Sorlim merupakan warga lokal Luwu Timur, melibatkan lima kontraktor lokal dalam proses konstruksi.

Komitmen ramah lingkungan juga ditunjukkan dengan pembangunan fasilitas waste segregation.

Sementara itu, proyek Tanamalia masih dalam tahap studi eksplorasi.  PT Vale berkomitmen melibatkan masyarakat setempat melalui dialog terbuka dengan pemerintah dan masyarakat Loeha Raya.

Lebih dari 250 warga Loeha Raya telah dipekerjakan dalam tahap eksplorasi.  Untuk menampung aspirasi masyarakat, PT Vale menyediakan kotak saran, nomor WhatsApp (081144407204), email (PTVI.grievance.Tanamalia@vale.com), dan jalur surat resmi.

Komitmen PT Vale terhadap keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat telah diakui melalui penghargaan PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2024.

Penghargaan ini semakin mengukuhkan posisi PT Vale sebagai pelopor industri pertambangan berkelanjutan di Indonesia.

EDITOR : AGUS SETIAWAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.