Sekda Kota Kendari : Gerakan Pangan Murah Kemerdekaan, Upaya Stabilisasi Harga dan Pengendalian Inflasi

oleh -11986 Dilihat
Masyarakat antusias mengunjungi Gerai Pangan Murah di Pelataran Balai Kota Kendari.

RADARKENDARI.COM, KENDARI – Gerakan Pangan Murah (GPM) memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 memasuki hari kedua pada 14 Agustus 2024. Sebanyak 15 distributor pangan turut andil dalam gerakan ini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan pangan murah ini penting dilaksanakan untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI ke-79.

“Pangan murah ini juga sangat penting untuk membantu saudara kita yang ekonomi menengah kebawah,” ungkap Ridwansyah Taridala.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari ini menambahkan, melalui pangan murah ini menjadi salah satu cara paling efektif dalam menekan laju inflasi daerah.

“Alhamdulillah melalui gerakan pangan murah inflasi kita bisa menurun. Pada periode Juli 2024 kemarin saja inflasi kita tercatat hanya 2,02 persen year on year (yoy). Mudah-mudahan periode Agustus ini bisa semakin membaik,” ungkap Ridwansyah Taridala.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari, Abdul Rauf mengatakan, gerakan pangan murah ini merupakan bentuk rasa syukur pemerintah atas Kemerdekaan yang sudah diraih Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Sebagai bentuk rasa syukur, Pemerintah menghelat Gerakan Pangan Murah ini. Agar masyarakat bisa bersuka cita merayakan hari kemerdekaan,” ungkap Abdul Rauf.

Rauf mengungkapkan, pihaknya menyiapkan sebanyak 15 distributor untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, pihaknya juga melibatkan beberapa pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Gerakan pangan murah ini kita laksanakan berkat kerjasama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra). Kami yakin gerakan ini bisa menjaga ketahanan pangan masyarakat sekaligus untuk stabilisasi harga pangan yang terus berfluktuaktif terutama beras,” ungkap Rauf.

Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari ini menambahkan, gerakan pangan murah ini akan dilaksanakan selama empat hari mulai dari 13-16 Agustus 2024 di Pelataran Balai Kota Kendari.

“Kami harap masyarakat bisa berbondong-bondong ke pasar murah ini karena kami menyiapkan bahan pangan murah,” ungkap Abdul Rauf.

Sekedar informasi, bahan pangan yang diperdagangkan dalam pangan murah ini dan banderol dengan harga terjangkau seperti beras premium 5kg hanya Rp 70 ribu, beras SPHP 5kg Rp58 ribu, minyak kita pillowpack 1 liter Rp 17 ribu, minyak kita pounch 1 liter Rp 14 ribu, gula manis kita 1 kg Rp 17 ribu, bawang merah 1kg Rp 25 ribu dan bawang putih 1kg hanya Rp 40 ribu. (wan/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.