Radarkendari.com, KENDARI – Kepala Unit UPA Kebun Ilmu Hayati Universitas Halu Oleo (UHO), Prof. Dr. Faisal Danu Tuheteru, S.Hut., M.Si, secara langsung menyerahkan reward berupa sertifikat dan uang pembinaan kepada para pemenang Lomba Fotografi dan Video bertajuk ‘Pesona Alam Kebun Raya UHO’ pada hari Rabu (8/9).
Lomba perdana ini disambut antusias luar biasa dari mahasiswa, dengan sekitar 120 peserta untuk kategori fotografi dan 20 peserta untuk kategori video.
Pada kategori fotografi, Fransiskus Ganti dari Fakultas Pertanian UHO keluar sebagai juara pertama. Posisi kedua dan ketiga diraih oleh Anwar dan Darlin, keduanya dari Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan (FHIL) UHO.
Sementara itu, untuk kategori video, Mirna dari FHIL UHO berhasil menyabet juara pertama, diikuti oleh Sri Handrini dari FMIPA UHO di posisi kedua, dan Muhammad Dimas dari FHIL UHO di posisi ketiga. Penghargaan juara favorit diraih oleh Bayu Adistanaya Putra dari FHIL UHO.
Ajang Promosi Kekayaan Hayati
Prof. Faisal Danu Tuheteru mengungkapkan apresiasi atas partisipasi yang tinggi ini. “Partisipasi luar biasa. Sebagai pengelola tentunya kami berharap Kebun Raya UHO semakin dikenal lagi, tidak hanya internal tetapi juga ke khalayak umum,” ujarnya usai acara penyerahan reward.
Guru Besar FHIL tersebut menambahkan bahwa lomba ini juga menjadi upaya untuk menarik minat masyarakat berkunjung dan menyampaikan kepada pihak luar tentang potensi flora dan fauna yang dimiliki kampus UHO.
”Kita ada koleksi anggrek sekitar 100 jenis dan juga tanaman endemik Sulawesi hasil eksplorasi dari berbagai daerah di Sulawesi,” tambah Prof. Faisal.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Lomba, Laode Muhammad Erif, S.Si., M.Sc, menyebutkan total pemenang lomba adalah tujuh orang. Juri yang terlibat dalam lomba ini merupakan kalangan profesional, termasuk akademisi dari UHO, Ka Prodi Jurnalistik, dan dua profesional dari LKBN Antara serta praktisi fotografer Sultra.
Dosen Ilmu Lingkungan UHO ini berharap kegiatan serupa akan terus dilaksanakan guna lebih memperkenalkan kekayaan keanekaragaman hayati Kebun Raya UHO ke masyarakat.
Salah satu pemenang lomba video, Mirna (Mahasiswa FHIL semester enam), menyampaikan rasa senangnya. “Tentunya sangat senang, bahagia dan terkejut bisa menjadi juara satu dari 20 peserta kategori video. Ini saya buat sendiri dan bisa terbilang mepet, hebatnya bisa jadi dengan baik,” ungkapnya.
Mirna menyebut video yang ia buat berfokus pada Rumah Anggrek, salah satu rumah konservasi di Kebun Raya UHO yang mengoleksi anggrek hasil eksplorasi sejak tahun 2016 dari berbagai hutan konservasi dan hutan lindung di Pulau Sulawesi. (red/ID)