RADARKENDARI.COM, KENDARI – Kendari, Sulawesi Tenggara – Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, bekerjasama dengan Baznas Kota Kendari, menggelar sosialisasi program “Stop Boros Pangan” di SMP Negeri 11 Kendari.
Sosialisasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Abdul Rauf, ini tidak hanya memberikan edukasi mengenai pentingnya mengurangi pemborosan pangan, tetapi juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan pangan kepada para siswa.
Abdul Rauf dalam sambutannya menekankan pentingnya kesadaran akan masalah pemborosan pangan, khususnya di kalangan pelajar.
Ia menjelaskan dampak negatif pemborosan pangan, mulai dari kerugian ekonomi hingga dampak lingkungan.
Sosialisasi ini, katanya, bertujuan untuk menanamkan kebiasaan hemat dan bijak dalam mengonsumsi pangan sejak dini.
“Program ini merupakan bagian dari upaya kita untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kota Kendari. Membiasakan anak-anak sejak usia sekolah untuk menghargai makanan akan berdampak positif di masa depan,” ujar Abdul Rauf.
Selain sosialisasi, acara ini juga diisi dengan demonstrasi praktis pengolahan makanan, agar siswa dapat mengolah makanan sisa menjadi menu yang menarik dan bergizi.
Bantuan pangan yang diberikan berupa sembako, diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi keluarga siswa dan sekaligus mendukung program “Stop Boros Pangan”.
Para siswa tampak antusias mengikuti sosialisasi dan praktik pengolahan makanan.
Mereka mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang pentingnya mengurangi pemborosan pangan dan cara mengolah makanan sisa.
Kerjasama antara Dinas Ketahanan Pangan dan Baznas Kota Kendari ini diharapkan dapat menjadi contoh baik bagi instansi lain dalam upaya mengatasi masalah pemborosan pangan di Kota Kendari.
Ke depannya, program serupa direncanakan akan digelar di sekolah-sekolah lain di Kota Kendari.
Editor : Agus Setiawan
