Dinas Ketapang Kendari Gelar Penjualan Beras SPHP Murah di Lepo-lepo, Warga Sambut Antusias

oleh -11120 Dilihat
ASN Dinas Ketapang Kota Kendari memperlihatkan beras SPHP yang akan dipasarkan kepada masyarakat di Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

RADARKENDARI.COM – Kendari, Sulawesi Tenggara – Antusiasme warga Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, terlihat sangat tinggi saat digelarnya penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) pada Selasa (5/8/2025).

Warga berbondong-bondong membeli beras kualitas medium dengan harga terjangkau yang disiapkan oleh Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Abdul Rauf, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan pokok dengan harga yang stabil, di tengah fluktuasi harga di pasaran.

“Kami melihat harga beras di pasaran saat ini masih fluktuatif. Dengan adanya penjualan beras SPHP ini, kami berharap dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya di Kelurahan Lepo-lepo,” ujar Rauf.

Beras SPHP yang dijual merupakan kemasan 5 kilogram dengan harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp58 ribu per karung. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan harga beras medium di pasaran yang bisa mencapai Rp65.000 hingga Rp70.000 per karung.

Penjualan ini langsung diserbu warga yang sudah mengantre sejak pagi hari.

“Saya sangat terbantu sekali dengan adanya beras murah ini. Harganya lebih terjangkau, lumayan bisa menghemat pengeluaran belanja sehari-hari,” tutur salah seorang warga, Ibu Siti, sambil menunjukkan dua karung beras yang berhasil ia beli.

Abdul Rauf menambahkan, Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari akan terus berkoordinasi dengan Perum Bulog untuk memastikan pasokan beras SPHP tetap aman dan tersedia.

“Kami akan terus melakukan pemantauan dan mengadakan kegiatan serupa di kelurahan lain yang membutuhkan. Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras SPHP di Kendari cukup untuk memenuhi kebutuhan,” tegasnya.

Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat dan diharapkan dapat terus berlanjut guna menjaga stabilitas harga pangan di Kota Kendari.

Penulis : Agus Setiawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.