Gerakan Pangan Murah Pemkot Kendari Diserbu Emak-emak, Kebanyakan Beli Beras Murah

oleh -1750 Dilihat
Kepala Dinas Ketapang Kota Kendari, Abdul Rauf memantau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di Balai Kota Kendari, Selasa (05/03/2024).

Kendari, RadarKendari.com – Pemerintah Kota Kendari berkolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menggelar Pasar Kreatif di Pelataran Balai Kota Kendari 5-8 Maret 2024.

Dalam Pasar Kreatif, Pemkot Kendari melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kota Kendari menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM). Gerakan Pangan Murah kali ini disambut baik kaum emak-emak.

Ketua Dekranasda Kota Kendari, Ira Willis Kesumadoty mengatakan, tujuan pelaksanaan pasar kreatif yakni untuk memasarkan produk Usaha Kecil Mikro (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Kendari.

“Pasar kreatif ini menjadi ajang bagi Pemerintah dan Dekranasda untuk membantu pelaku UKM-IKM dalam memasarkan produknya,” ungkapnya usai meninjau Pasar Kreatif, kemarin.

Ira mengungkapkan, beragam produk IKM di promosikan dan dipasarkan dalam gelaran ini yakni diantaranya, ada kerajinan rotan, perak, nentu, dan kerajinan kain tenun khas Kota Kendari.

Bukan hanya itu, dalam pasar kreatif ini pihaknya juga menfasilitasi para pelaku UKM (kuliner) untuk menjajakan dagangannya. “Total ada sekitar 25 stand kuliner dan 30 stand UKM yang dibangun dalam pasar kreatif ini,” kata Ira.

Disisi lain, pihaknya juga menghadirkan gerai Gerakan Pangan Murah (GPM) yang bisa dijangkau masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti beras yang dibanderol hanya Rp 53 ribu/5 kg, minyak goreng Rp 15 ribu/liter, dan gula pasir Rp 16 ribu/kg.

Pihaknya juga memasarkan beberapa bahan pangan lainnya seperti Terigu Rp 11 ribu/kg, dan Bawang Merah yang dibanderol hanya Rp 30 ribu/kg, Bawang Putih, Cabai Rawit, Lombok Besar, Lombok Keriting Rp 40 ribu/kg, serta Tomat dan Wortel Rp 20 ribu/kg.

“Masyarakat sangat antusias mengunjungi stand gerakan pangan murah. Kebanyakan masyarakat membeli beras. Alhamdulillah kita bisa bantu masyarakat menghadirkan bahan pangan yang terjangkau,” ungkap Ira.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mengatakan, pasar kreatif dilaksanakan sebagai ajang promosi produk UKM dan IKM daerah kepada masyarakat luas. Ia berharap produk UKM dan IKM daerah bisa menembus pasar nasional bahkan pasar internasional.

“Bagaimana bisa berkolaborasi dan berinovasi dengan menggandeng para pelaku industri kreatif dan anak-anak muda untuk mengembangkan kerajinan daerah, mengemas dengan kreatif dan inovatif sehingga memiliki nilai jual baik di pasar lokal bahkan pasar internasional,” pungkasnya. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.