RADARKENDARI.COM, Kendari, Sulawesi Tenggara – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menegaskan komitmennya untuk memimpin langsung pengawasan program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Itu disampaikan ASR saat memimpin rapat koordinasi percepatan pelaksanaan Program MBG), Selasa (3/6/2025).
Rapat yang dihadiri Forkopimda, DPRD, OPD, instansi vertikal, perwakilan 17 kabupaten/kota, dan Tim Deputi BGN RI ini menekankan pentingnya percepatan program MBG sebagai investasi jangka panjang untuk generasi unggul.
“Program MBG bukan sekadar urusan makan, tapi upaya membangun generasi emas. Anak-anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita adalah prioritas. Saya akan memantau langsung progresnya,” tegas Gubernur.
Beberapa poin penting disampaikan Gubernur. Pertama, laporan perkembangan pembangunan dan operasional Satuan Pendidikan Pelaksana Gizi (SPPG) di kabupaten/kota harus dikirimkan setiap minggu langsung ke Gubernur.
Kedua, Satgas MBG Provinsi segera mengadakan rapat teknis pemetaan lokasi pembangunan SPPG, memastikan sinkronisasi data pusat dan daerah (705.478 penerima manfaat).
Ketiga, instansi terkait harus melakukan komunikasi intensif dengan Koperasi Merah Putih untuk pengadaan pangan bergizi.
Deputi Bidang Promosi dan Kerjasama BGN RI, Dr. Nyoto Suwigno, menjelaskan program MBG menyasar peserta didik (PAUD hingga SMA/SMK/MA, santri, siswa SLB) dan non-peserta didik (ibu hamil, ibu menyusui, balita). Setiap SPPG akan dikelola oleh tim profesional yang terlatih.
Dalam diskusi, Gubernur merespons cepat berbagai laporan. Apresiasi disampaikan atas kesiapan Danlanud Haluoleo menyediakan lokasi SPPG, dukungan untuk usulan Kadin Sultra terkait perluasan titik SPPG, dan instruksi kepada Kanwil Kemenag dan BKKBN Sultra untuk memastikan data akurat dan mencegah penyimpangan.
Editor : Agus Setiawan
