RADARKENDARI.COM, Kendari, Sulawesi Tenggara – Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap Muh. Agil Ismail (22), warga Kelurahan Dapu-dapura, Kecamatan Kendari Barat, yang diduga melompat dari Jembatan Teluk Kendari, resmi ditutup.
Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin mengungkapkan, korban ditemukan meninggal dunia dan telah dievakuasi pada pukul 06.30 WITA oleh Tim SAR Gabungan.
“Mayat korban ditemukan mengapung sekitar 609 meter dari lokasi kejadian perkara (LKP) di area gerbang Toronipa,” ungkap Amiruddin.
“Tim SAR Gabungan menerima informasi penemuan mayat tersebut dari warga sekitar pukul 06.25 WITA. Setelah evakuasi, korban langsung dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” sambungnya.
Amiruddin menambahkan, dalam operasi SAR ini melibatkan pihaknya dibantu Polair Polda Sultra, Lanal Kendari, KSOP Kendari, KP3 Kendari, Kantor Monitoring SHMS PUPR, IEA Sultra, PMI Kendari, dan keluarga korban,
“Seluruh sumber daya pencarian kita kerahkan antara lain rescue car, ambulance, KNP 370, RIB, RBB, perahu karet, peralatan selam, Aquaeye, drone thermal, Palsar Medis, Palsar Evakuasi, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya,” pungkasnya.
Editor : Agus Setiawan
