Muhammad Yusup Jadikan Kendari Sebagai Kota Aman, Nyaman dan Bahagia

oleh -10138 Dilihat
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup didampingi Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala dan Forkopimda saat meninjau beberapa titik wilayah Kota Kendari beberapa waktu lalu.

Kendari, RadarKendari.com – Pasca dilantik 27 Desember lalu, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup langsung tancap gas dalam menjalankan pemerintahan. Ia bersama jajaran langsung menggagas konsep pembangunan baru yakni mewujudkan Kendari Aman, Nyaman, dan Bahagia.

Untuk mensukseskan program tersebut, pihaknya bakal melibatkan semua unsur mulai dari stakeholder dan masyarakat dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan.

Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup didampingi Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala meninjau salah satu titik rawan banjir di Kota Kendari.

Muhammad Yusup menjelaskan, Kendari Aman maksudnya pemerintah memastikan warganya merasa aman saat beraktifitas. Upaya itu diwujudkan dengan melanjutkan Program Kendari Terang yang telah digagas pemerintahan sebelumnya.

“Saya akan membuat Kota Kendari ini menjadi lebih terang lagi. Kita akan menambah penerangan untuk mencegah jangan sampai terjadi kriminalitas,” ungkap Muhammad Yusup.

Selanjutnya, Kendari Nyaman. Yusup menjelaskan, pihaknya memastikan masyarakat Kota Kendari hidup dengan nyaman bebas dari banjir dan dampak bencana alam lainnya seperti pohon tumbang, tanah longsor yang kerap menimpa masyarakat.

“Kita mulai menggalakkan kembali aksi bersih lingkungan dengan melibatkan semua pihak termasuk melibatkan masyarakat setempat. Kalau lingkungan kita bersih maka akan tercipta kenyamanan,” kata Yusup.

Sementara untuk Kendari Bahagia, Yusup mengupayakan seluruh masyarakat Kota Kendari terutama yang berpenghasilan rendah dan kurang mampu mendapatkan akses layanan program sosial seperti kesehatan gratis dan akses berbagai bantuan sosial (Bansos)

“Kita upayakan masyarakat kita dapat mengakses seluruh bantuan sosial dari pemerintah sehingga mereka bisa memenuhi kehidupannya dan bisa sejahtera serta bahagia,” kata Yusup.

Jaga Lingkungan, Galakkan Aksi Bersih-bersih

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup berkomitmen menjaga kelestarian alam dan lingkungan Kota Lulo. Oleh karena itu, dirinya telah memprogramkan aksi pembersihan lingkungan di setiap pekannya.

ASN Pemkot Kendari melaksanakan aksi pembersihan di Kali Sorumba beberapa waktu lalu.

Belum lama ini, pihaknya menggelar aksi pembersihan lingkungan dengan melibatkan personel Kodim 1417/Kendari. Total ada 600 personel TNI yang terlibat dalam aksi ini.

Muhammad Yusup mengatakan aksi bersih lingkungan ini selain untuk menjaga lingkungan tetap bersih, juga dilaksanakan sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan yang berpotensi menimbulkan bencana banjir.

“Banjir merupakan salah satu persoalan Kota Kendari. Kita berupaya menyelesaikan persoalan ini. Oleh karena itu kita lakukan untuk melakukan bersih-bersih dititik-titik rawan banjir seperti di Kecamatan Mandonga” ungkap Muhammad Yusup

Muhammad Yusup tak menampik jika masalah banjir yang melanda Kota Kendari disebabkan kondisi infrastruktur atau drainase tidak berfungsi maksimal akibat tumpukan sampah termasuk kerusakan struktur drainase.

“Sebagian besar selokan yang ada di Kendari rusak dan tidak berfungsi. Akibatnya saat musim hujan air disaluran meluap dan menyebabkan bencana banjir. Kalau banjir masyarakat yang dirugikan. Oleh karena itu kita galakkan program pembersihan lingkungan. Kita akan gelar setiap hari Selasa dan Jumat,” pungkasnya.

Yusup Janji Buat Kota Kendari Semakin Bersolek, Kendari Terang dan Hijau

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup punya misi besar untuk membuat daerah lebih bersolek. Itu dilakukan untuk menjadikan Kota Lulo sepenuhnya menjadi bingkai Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup saat menemui salah satu pelaku usaha terkait normalisasi drainase di Kota Kendari.

Gagasan untuk mempercantik Kota Kendari disampaikan Muhammad Yusup saat menjamu jajaran Manajemen Kendari Pos di Balai Kota Kendari, kemarin.

Muhammad Yusup mengungkapkan, rencana penataan Kota Kendari untuk mempertegas identitas Kendari sebagai ibukota Provinsi Sultra. Tahap awal pihaknya bakal membuat Kendari semakin terang dengan pemasangan lampu disepanjang ruas jalan Protokol di Kota Kendari. “Saya akan buat Kendari menjadi terang. Sudah dianggarkan,” ujarnya.

Selain itu, ia juga bakal mengembalikan fungsi trotoar sebagai jalur untuk pejalan kaki. Upaya itu dilakukan agar trotoar bisa berfungsi sebagai mana mestinya dan tidak dimanfaatkan oleh beberapa kalangan terutama yang memanfaatkannya sebagai tempat meraup keuntungan pribadi. “Yang menggunakan (memanfaatkan) trotoar akan saya tertibkan,” tugas Yusup.

Selain menjadikan Kendari lebih terang, ia juga berkomitmen untuk menghijaukan Kota Kendari. Upaya itu akan ditempuh dengan membangun taman diseluruh persimpangan yang ada di Kota Kendari.

Yusup tak menampik jika, Pemkot Kendari terkendala anggaran dalam merealisasikannya. Akan tetapi, ia akan melibatkan semua stakeholder yang ada di Kota Kendari untuk berpartisipasi membangun sarana (taman) tersebut.

“Saya akan rubah betul wajahnya (Kota Kendari). Diperempatan saya buat menjadi Tamam. Pembiayaannya dari mana? anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tentu tidak cukup. Jadi nanti saya minta komponen masyarakat yang punya kepentingan dengan keindahan Kota untuk berpartisipasi. Misalnya dari dunia usaha, itu akan saya libatkan, dari Bank saya suruh mereka membangun,” kata Yusup.

Yusup menambahkan, dalam membangun daerah ini tidak hanya sekedar mengandalkan keuangan daerah. Melainkan sinergi dan kolaborasi merupakan salah satu cara untuk menggalakan pembangunan daerah.

“Kalau membangun pakai duit (APBD) itu biasa. Tapi kalau membangun tanpa duit dan kita bisa menggerakkan itu luar biasa. Karena kita punya kewenangan dan yang kita akan lakukan ini adalah untuk kepentingan rakyat. Kita harus bisa menggerakkan resource (sumberdaya),” kata Yusup.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sultra ini yakin, sinergi dan kolaborasi serta partisipasi dari berbagai pihak, pemerintah akan bisa menggalakkan pembangunan daerah. “Nanti kita ini kita buat seperti Surabaya. Dulu kumuh bisa jadi indah seperti saat ini. Kita akan berbenah,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Kendari Pos , Irwan Zainuddin menyampaikan terima kasih kepada Pj Wali Kota Kendari yang sudah bersedia menjamu kedatangan pihaknya.

Irwan mengungkapkan, Harian Kendari Pos dengan didukung berbagai platform media digital seperti media online kendaripos.fajar.co.id, kendarinews.com, ragamkendari.id, dan podcast Kendari Pos Channel siap untuk mendukung berbagai kegiatan Pemkot Kendari dalam menggalakkan pembangunan didaerah.

“Kendari Pos akan selalu siap untuk mempublikasikan seluruh kegiatan dan rencana pembangunan Kota Kendari. Kami akan mendukung pembangunan daerah melalui pemberitaan yang tentunya berimbang dan tetap menjunjung tinggi etika jurnalistik,” pungkasnya.

Pj Wali Kota Kendari Duplikasi Penataan Kota Yogyakarta

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Muhammad Yusup melakukan kunjungan kerja ke Kota Yogyakarta, kemarin. Kunjungannya dalam rangka studi tiru pemanfaatan kawasan perkotaan.

Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup saat kunjungan kerja di Yogyakarta. Ia bakal menduplikasi konsep penataan Kota Pendidikan itu.

Setibanya di Yogyakarta, Muhammad Yusup kagum dengan pembangunan dan pemanfaatan kawasan lingkungan perkotaan. Ia berjanji akan menduplikasi program penataan Pemkot Yogyakarta berfokus pada penataan drainase, trotoar, pedestrian, lampu jalan, serta pemanfaatan lahan untuk reklame.

“Kita Melihat dan mempelajari pembangunan dan penataan sarpras Jogja terkait pedestrian, taman kota, juga bagaimana penataan lahan untuk reklame, kita melihat bagaimana konsep penataan yang dilakukan Pemkot Jogja, ini akan menjadi dasar bagaimana kita bisa duplikasi di Kota Kendari,” ujar Yusup.

Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra ini menargetkan pelaksanaan penataan Kota Kendari akan berjalan tahun ini.

“Hal yang unik, begitu padat dan banyak pengunjung dan wisatawan namun kondisi Kota Jogja tetap indah untuk dinikmati, Insya Allah tahun ini masyarakat Kota Kendari bisa melihat apa yang dilakukan pemerintah Kota Kendari,” pungkasnya. (wan/adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.