Kendari, RadarKendari.com – Potensi sektor perikanan Kota Kendari cukup melimpah. Berdasarkan data Dinas Perikanan Kota Kendari, setiap tahun sebanyak 33 ribu ton ikan segar berhasil didaratkan di Kota Lulo. Untuk menjaga kekayaan maritim daerah, Pemkot Kendari membangun sinergi dengan TNI AL.

Kemarin, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menyambangi Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Kendari. Kunjungannya dalam rangka silaturahmi sekaligus membangun sinergi dalam rangka menjaga keamanan maritim daerah.
Menurut Muhammad Yusup, sinergi dengan Lanal Kendari perlu untuk dirawat bahkan ditingkatkan dalam rangka menjaga kedaulatan dan kekayaan laut Kota Kendari.
“Selain untuk menjaga kekayaan di sektor perikanan kita, peran TNI Angkatan Laut juga sangat penting seperti menjaga keselamatan pelayaran termasuk menjaga nelayan kita dari ancaman kejahatan atau pembajak di laut,” ungkap Muhammad Yusup.
Pada kesempatan tersebut, Muhammad Yusup juga menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih kepada Komandan Lanal Kendari yang sudah berperan aktif dalam menjaga perairan Kota Kendari dan sekitar.
“Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat mendukung dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk TNI termasuk Kepolisian yang bergerak disektor perikanan dan unsur terkait yang telah bekerja keras menjaga laut kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Lanal Kendari, Kolonel Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari menyambut baik kunjungan Pj Wali Kota Kendari di Pangkalan TNI AL Kendari. Menurutnya, kunjungan tersebut menjadi dukungan moral pemerintah kepada TNI.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pj Wali Kota Kendari yang sudah menyempatkan waktu untuk mengunjungi Pangkalan TNI Angkatan Laut Kendari. Tentu ini menjadi motivasi bagi kami untuk selalu siap dalam menjaga keamanan laut Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara (Sultra). Laut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” pungkasnya.
Cegah Bencana, Muhammad Yusup Bersihkan Teluk
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Yusup menggalakkan aksi bersih di Teluk Kendari. Program tersebut dihadirkan untuk mereduksi potensi bencana akibat sampah yang menumpuk di teluk.

Muhammad Yusup mengungkapkan, aksi bersih sampah merupakan bagian dari kolaborasi antara BPBD Provinsi Sultra dengan Pemerintah Kota Kendari serta stakeholder terkait masalah sampah di Teluk Kendari.
“Aksi bersih teluk ini juga kita laksanakan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2024. Ini wujud kepedulian kita terhadap kebersihan lingkungan,” ungkap Muhammad Yusup, usai menggelar aksi bersih Teluk Kendari, kemarin.
Yusup tak menampik jika sampah plastik menjadi salah satu masalah di Kawasan Teluk Kendari. Sampah plastik yang dibuang masyarakat didalam teluk berpotensi menimbulkan pendangkalan dan berpotensi menimbulkan banjir ketika musim penghujan yang bersamaan dengan pasang air laut.
“Aksi bersih-bersih ini di fokuskan kepada sampah plastik karena kita ingin sampah itu tidak menjadi sumber bencana melainkan menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi bagi masyarakat, manakala dikelolah dan diproduksi dengan baik,” kata Pj Wali Kota.
Dia juga menegaskan bahwa kenapa aksi bersih-bersih ini pusatkan di Teluk Kendari karena posisinya sebagai salah satu ikon Kota Kendari. Selain itu, di Teluk Kendari juga menjadi pusat atau hulu limbah masyarakat ketika musim hujan.
“Ketika musim hujan tiba, pasti sampah-sampah atau buangan-buangan masyarakat dari segala penjuru kota maupun dari daerah tetangga lain pasti terkumpul di sini, sehingga ini menjadi fokus dalam aksi bersih-bersih ini dan patut untuk dijaga kelestariannya,” ujarnya.
Pj Wali Kota Kendari ini juga menyampaikan aksi bersih-bersih yang dilaksanakan ini bukan hanya sekedar seremonial semata dalam memperingati hari sampah, akan tetapi aksi ini harus dilaksanakan secara berkelanjutan agar Kota Kendari tetap bersih dan nyaman, sehingga apa yang menjadi cita-cita bersama tercipta yaitu Kendari yang aman, nyaman, dan bahagia.
“Kedepannya saya harap kepada seluruh masyarakat Kota Kendari agar peduli terhadap kebersihan lingkungan di Teluk Kendari,” pungkasnya.
Ira Willis Kusumadoty Nahkodai TP PKK Kendari
Tim Penggerak Persatuan Kesejahteraan keluarga (PKK) Kota Kendari kini punya nahkoda baru. Ia adalah Ira Willis Kudumadoty yang tidak lain istri dari Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup. Ira dilantik sebagai Pj Ketua TP PKK Kota Kendari oleh Ketua TP PKK Sulawesi Tenggara (Sultra) Wa Ode Munanah, di Claro Kendari, kemarin.

Ketua TP PKK Sultra, Wa Ode Munanah Asrun Lio berpesan kepada ketua yang baru dilantik memanfaatkan kelembagaan PKK untuk mendukung program pembangunan daerah melalui gerakan masif dan terstruktur terkait pendampingan kesejahteraan keluarga.
Lanjut dia, tim penggerak PKK harus dapat memilah, menganalisa perkembangan serta perubahan yang terjadi khususnya pada implementasi pelaksanaan program dan kegiatan yang tidak monoton serta mencerminkan kinerja yang jelas dan terukur.
Lanjut dia, terdapat empat program prioritas PKK yang perlu dilaksanakan yakni, mendorong peningkatan konomi masyarakat, revolusi mental, pelestarian lingkungan hidup, serta mendukung penguatan pelayanan dasar seperti kesehatan sosial dan pendidikan dasar masyarakat.
“Selain itu, salah satu tugas utama Tim Penggerak PKK adalah mengatasi masalah stunting yang terjadi di suatu daerah. Meskipun Kota Kendari berada di ranking terbawah di Sulawesi Tenggara, namun kontribusinya masih dibutuhkan untuk berbagai pengalaman menangani persoalan nasional ini,” ungkap Munanah.
Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mengapresiasi kehadiran Pj Ketua TP PKK Kota Kendari. Menurutnya, keberadaan TP PKK sangat penting dalam rangka mendukung berbagai kebijakan pemerintah lewat pendekatan keluarga.
Ia mencontohkan, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari sedang menggalakkan kegiatan bersih-bersih lingkungan dan berupaya untuk menerangi lingkungan agar tetap aman, nyaman dan bahagia.
“Keterlibatan ibu-ibu juga sangat kami butuhkan untuk bagaimana bisa menjaga lingkungan kita, agar kelihatan bersih. Saya harap peran ibu-ibu untuk mendorong paling tidak dalam lingkungan keluarga, untuk kita jaga kebersihan Kota Kendari yang kita cintai bersama,” kata Yusup.
Sementara itu, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari, Ira Willis Kusumadoty berjanji akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan mengupayakan Tim Penggerak PKK selalu terlibat dalam jalannya pemerintahan di Kota Lulo.
“Selain bertugas sebagai pendamping suami, tentunya melalui Tim Penggerak PKK kita harus memaksimalkan potensi yang dimiliki termasuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan, terlibat dalam aksi sosial masyarakat, serta fokus mengatasi masalah kesehatan masyarakat dan menjamin keluarga terlindungi dan anak-anak di Kota Kendari bisa mengenyam pendidikan serta sehat jasmani dan rohaninya,” pungkasnya.
Sekedar informasi, Ira Willis Kusumadoty selain dilantik sebagai Pj Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kendari, juga didapuk menjadi Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Bunda Literasi Kota Kendari. (wan/adv)